IMB Diganti dan Naik Jabatan Sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Sulsel

HarapanRakyat-Pelantikan pengurs Dewan Pimpinan Daerah Partai Geridra resmi diLantik pada hari Senin 25/11/19. Pelantikan yang berlansung di Hoitel Claro Makassar tak dihardiri oleh pemangku jabatan sebelumnya, Andi Idris Maggabarani (IMB). Padahal semua mantan ketua sebelumnya seperti Rudianto Asapa, Azikin Sholtan, La Tinro La Tunrung dan sejumlah tokoh lainnya hadir terkecuali IMB.

Menurut informasi yang didapatkan ketidak hadiran IMB dalam acara seremonial Pelantikan Pengurus baru tersebut bukan karena merasa tidak rela digantikan jadi Ketua akan tetapi pada saat bersamaan IMB mengahdiri acara kerluarga di Jakarta dan juga Munas Realestat Indonesia (REI).

Idris Maggabarani ketika dikonfirmasi semalam 26/11/19 membenarkan hal tersebut. Bayak  riak yang menyebutkan IMB tak Ikhlas diganti sehingga ia memilih tidak hadir dalam pelantikan tersebut. IMB menampik tudingan  itu, bahkan IMB mengaku bahwa penggantian dirinya sebagai Ketua DPD Gerindra Sulsel atas keinginannya sejak Pilpres telah usai.

"Dak lah, saya justru sejak Pilpres Usai, saya mengharapkan ada pengganti saya sebagai Ketua DPD," kata IMB Via Handphone Selasa Malam 26/11/19

Keinginan IMB untuk diganti hanya karena menginginkan kader-kader Muda yang mengisi stafet kepemimpinan agar organisasi bejalan sesuai mekanisme yang ada.  IMB yakin jika ini diterapkan maka mesin-mesin partai akan kuat menjalankan Roda untuk  mendorong kader-kader potensial agar  menjadi pemimpin tangguh.  Katanya "Kalau bukan sekarang Kapan lagi !"  

IMB juga menjelaskan jika dirinya telah melewati Pilkada, Pemilu Legislatif dan sebagi puncaknya adalah Pilpres. Untuk itu tak ada lagi alasan dirinya untuk tidak diganti, apalagi IMB merasa telah berhasil memenangkan Partai Besutan Menhan, Prabowo Subiyanto, baik itu Pemilu Legiswlatif dan Juga keberhasilannya memenangkan Parbowo-Sandi di Sulsel.

"Tak ada alasan lagi untuk saya tak di ganti, kita beri kesempatan kader-kader lain untuk memimpin.  apalagi dalam kepemimpinan saya telah melewati Pilkada dan Juga Pemilu Legislatif yang berhasil saya menangkan, dan puincaknya dalah Pilpres dan itu juga kami berhasil memenagkan Prabowo-Sandi di Sulsel," jelasnya

Pengakuan IMB jika dirinya setelah tak menjabat Ketua DPD Gerindra Sulsel ia akan tetap bersama Gerindra dan akan memegang jabatan baru yang posisinya lebih tinggi dari sebelumnya yakni Ketua Dewan Pembian Partai Gerindra Sulsel, dan IMB berharap agar pengurus yang telah menggantikannya akan lebih baik darinya.

"Iya, harus naik jabatan toh, InSyaAllah, saya akan diposisikan sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Sulsel.  untuk pengurus yang telah dilantik, semoga bekerja maksimal dan lebih dari kepemimpinan saya," demikian harap dan ungkapnya.

Beberapa nama mantan pengurus DPD Gerindra masa kepemimpinan IMB yang diketahui masih tetap berada dijajaran pengurus baru seperti Rusdin Tabi (Mantan Sekretaris)- Wakil Ketua, Andi Mangunsidi Massarappi - Wakil Ketua, Yusran Sofyan-Wakil Ketua, Firmina Tallulembang-Wakil Ketua, Andry S Arief Bulu-Wakil Ketua, Rahmat Manggabarani-Wakil Ketua.  Dijajaran Sekretaris ada; Anwar Wahab. Dan Jajaran Bendahara ada Edwar Eriic Horas, serta beberapa nama lainnya.

Disinggung mengenai Pilkada Makassar yang akan berlangsung pada tahun 2020, IMB mengaku menyerahkan semuanya ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk menyaring dan menyeleksi siapa-siapa yang terbaik itulah pilihan mereka.  DPD tidak ingin menginterfensi DPC, mereka punya kader-kader dan pilihannya dan tentu yang terbaik untuk partai.

"Untuk pilkada Makassar, kami tidak ikut campur tangan, kita beri keleluasaan memilih kader sesuai pilihan mereka.  DPC kita beri kewenangan penuh untuk itu.  Mengenai siapa calon saat ini, saya belum tahu,"  jelasnya

Suara Pileg:
Azikin Soeltan (Gerindra) 74.997 suara - Dapil  Sulsel 1
Iwan Darmawan Aras (Gerindra) 84.702 suara - Dapil Sulsel 2
Latinro Latunrung (Gerindra) 51.187 suara - Dapil Sulsel 3

Suara Pilpres :

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno = 2.809.393 suara.

Jokowi dan Maruf Amin sebesar = 2.117.591 suara.

Red: Andi

SHARE THIS