Saturday, November 09, 2019

dr. Bae: Dewi Tanjung Menyinggung Profesi Saya Sebagai Dokter Abal-abal



HarapanRakyat-Kasus Novel Baswadan hingga kini belum saja tuntas.  Baru-baru ini sebuah video yang beredar di media sosial tentang buku merah KPK, saat itu masyarakat merasa legah karena jalan pengungkapan kasus yang menimpa Novel akan mulai mendapat titik terang, namun tiba-tiba sesorang yang awalnya melalui video unggahannya telah menuding Novel bahwa kasus yang menimpanya adalah sebagai rekayasa.  

Tak berselang lama, entah pikiran apa dan darimana bisikan Dewi tanjung seorang kader PDIP tiba-tiba melaporkan Novel ke pihak berwajib karena menganggap Novel merekayasa kasus yang menimpanya.

Dengan laporan tersebut, seorang dokter yang turut merawat Novel merasa tersinggung karena merasa nalarnya terlukai, ia merasa disinggung profesinya sebagai dokter abal-abal.

Tulisan dr. Bae Suzy ini ditulis dalam satu rangkain di Twiter pada hari Kamis 7 November 2019 pukul 7.28 AM Wib.

Berikut tulisan dr. Bae Suzy Baek Beud
    
Theread


Kondisi Novel Baswedan

Bismillah, dari kmarin sebetulnya saya mau bahas soal ini,tp bru kesampean skrg,ada hal yg mengusik sy akhir2 ini soal pelaporan seorng kader salah satu partai Dewi Tanjung kpada Novel baswedan (korban penyiraman air keras).

Si pelapor sungguh melukai nalar sy sbagai manusia yg pernah skolah dan menyinggung profesi sy sbagai dokter abal2 timeline.ok kali ini sy akan kupas mengenai kondisi mata pak Novel Baswedan. saya akan pakai analisa saya menjwab segala tudingan miring terhadap beliau lewat medis.

Saya bisa menyimpulkan bahwa apa yang dialami beliau adalah benar no hoax. Wajah beliau disiram air keras seusai menunaikan shalat Subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan,Jln Deposito RT 003 RW 010,Kelapa Gading, Jakut 11 April 2017.

Seusai mendapat serangan, beliau dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sore harinya,Novel dirujuk ke Jakarta Eye Center untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.Luka parah pada kedua mata beliau akibat siraman air keras ternyata gak cukup ditangani di Indonesia

sehingga harus dirujuk ke rumah sakit di Singapura, dan pada tanggal 17 Agustus 2017 beliau menjalani operasi pertamamya di Singapura.

Paparan air keras pada mata memang bisa sangat membahayakan penglihatan, bahkan menyebabkan kebutaan bagi si penderitanya.  Gejala Paparan Bahan Kimia pada Mata Pasalnya, sekedar ngucek mata menggunakan tangan yang telah terpapar sedikit zat kimia tertentu saja juga cukup bahaya

Berikut gejalanya:

Perih
Sensasi terbakar
Kemerahan
Nyeri
Pembengkakan pada kelopak mata
Penglihatan kabur

Komplikasi Akibat Paparan Air Keras pada Mata Seperti yang disebutkan di atas, terkena percikan air keras pada mata itu udah sangat bahaya. ini dia sejumlah risiko komplikasinya: Perforasi korena: kerusakan yang tebal dan menyeluruh pada area kornea. Ulkus kornea: kerusakan yang tidak terlalu dalam pada kornea. Katarak: lensa mata menjadi kerung. Glaukoma: tekanan tinggi di dalam mata, yang bisa merusak saraf mata.

Penderita yg terkena siraman air keras akan melalui serangkain penanganan dokter,antara lain:

Irigasi: dokter mata akan membersihkan mata terlebih dahulu, meskipun sudah membilas atau merendamnya sebagai pertolongan pertama.


Pemeriksaan mata secara keseluruhan: tindakan ini dilakukan untuk mengecek daerah luka dan berapa banyak bagian mata yang mengalami kerusakan.

Tes Fluoresensi: kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan fluoresensi mata, tes yang menggunakan pewarna khusus.

Pemeriksaan lanjutan: setelah penanganan pertama oleh dokter,si penderita dlam hal tetap harus melakukan pemeriksaan rutin.Pasalnya, komplikasinya bisa muncul 24 jam setelah kejadian.

Laporan medis beliau dari Klinik Eye & Retina Surgeons,Singapura, 26 Mei 2017, mencatat bahwa Novel pertama kali datang ke klinik itu pada 12 April 2017. Saat itu,Novel dipindahkan setelah menjalani perawatan karena cedera kimia asam sulfat di Jakarta Eye Centre.

Laporan medis itu juga menuliskan ada luka bakar ringan sampai sedang pada wajah dan kelopak mata yang telah dirawat.Cedera kimiawi melibatkan kedua mata."Ketajaman visualnya masing-masing adalah 6/24 dan 6/15 pada mata kanan dan kiri....

ada permasalahan 90 persen di bagian jaringan atas para epitel batas kornea yang hilang,karena adanya iskemik (terhambatnya aliran darah pada pembuluh darah mata yang mengakibatkan kematian jaringan) di limbal (batas warna pada kornea) yang terjadi pada mata kiri.

Nah pada mata kanan ni, kornea agak membengkak dengan lipatan membran descemet.Ruang bagian depan dalam dan kosong,dan gak ada kekeruhan lensa. di mata kiri gak ada pembengkakan kornea, tetapi tercatat kekeruhan lensa capsular anterior.

Pemeriksaan fundusnya melebar biasa-biasa saja dengan cakram optik merah muda pada kedua bagian dan retina normal.Tekanan intraokularnya (bola mata) adalah 22mmHg dan 44mmHg masing-masing di mata kanan dan kiri, menunjukkan sekunder glaukoma di mata kirinya.

Hingga tahun ini,pak Novel udah menjalankan 4 kali operasi pada matanya.Operasi keempat yg dijalani beliau yaitu untuk memotong jaringan di mata kiri guna melebarkan lubang lensa yang tertutup jaringan yang tumbuh. Jaringan mata kiri Pak Novel sempat mati.

ada permasalahan 90 persen di bagian jaringan atas para epitel batas kornea yang hilang,karena adanya iskemik (terhambatnya aliran darah pada pembuluh darah mata yang mengakibatkan kematian jaringan) di limbal (batas warna pada kornea) yang terjadi pada mata kiri.

Nah pada mata kanan ni, kornea agak membengkak dengan lipatan membran descemet.Ruang bagian depan dalam dan kosong,dan gak ada kekeruhan lensa. di mata kiri gak ada pembengkakan kornea, tetapi tercatat kekeruhan lensa capsular anterior.

Pemeriksaan fundusnya melebar biasa-biasa saja dengan cakram optik merah muda pada kedua bagian dan retina normal.Tekanan intraokularnya (bola mata) adalah 22mmHg dan 44mmHg masing-masing di mata kanan dan kiri, menunjukkan sekunder glaukoma di mata kirinya.

Hingga tahun ini,pak Novel udah menjalankan 4 kali operasi pada matanya.Operasi keempat yg dijalani beliau yaitu untuk memotong jaringan di mata kiri guna melebarkan lubang lensa yang tertutup jaringan yang tumbuh. Jaringan mata kiri Pak Novel sempat mati.

sehingga harus diganti dengan jaringan gusi dan gigi.Pasca dioperasi,mata kiri beliau udah bisa melirik dan bergerak ke kanan dan kiri, beliau juga bisa membaca dengan kacamata plus empat.

so itu dia tdi pemaparan sy mengenai kondisi mata Pal Novel Baswedan, itu bukan rekaya dan ada laporan medisnya dri pihak Rumah Sakit di Singapura. menanggapi pernytaan laporan Ibu Dewi yg gak berdasar itu sy sarankan untuk lbih banyak menfari tau informasi.jangan malas.

Kasus Pak Novel sudah begitu lama pending, saya berharap pihak yang punya wewenang menghendel hal ini dan mengaku menjunjung tinggi keadilan untuk kemudian segera bergerak. Masalah ini akan jadi catatan CACAT dalam sejarah Indonesia, mencoreng citra kita sbagai bangsa yg beradab.

Dukungan pemerintah dalam hal ini juga perlu, jangan cuma diam membisu, untuk ini,saya akan menyuarakan terus apa yang menurut saya benar. Semoga threadnya mencerahkan. SEKIAN.

oh iya satu tambahan dari saya buat ibu Dewi, kondisi mata Pak Novel yg udah seperti itu gak memungkinkan baginya untuk menggunakan soflens karena akan lebih mengganggu penglihatan beliau, soflent hanya akan memperparah kondisi mata jika digunakan pda bagian mata yg terluka

Red: Andi
Ctt: Koreksi penambahan Huruf dan yg disingkat


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi