Sunday, November 10, 2019

Doa Kepada Orang Kafir Yang Berbuat Baik



HarapanRakyat-Fenomena Kafir di Indonesia saat ini menjadi bahan perbincangan dan dijadikan oleh pihak-pihak tertentu sebagai tuduhan Radikal dan Intoleran kepada ummat islam yang menyebut orang-orang yang beragama lain dengan sebutan Kafir.  Padahal, semestnya mereka tak perlu harus menuduh sebab perkataan Kafir lebih indah dibandingan dengan kata Domba Tersesat.

Bahkan banyak tulisan-tulisan yang menyesatkan seperti yang ditulis oleh website Isadanalquran.com yang menyatakan Al-Quran Tidak Setuju Kristen Disebut Kafir, dengan mengambil ayat-ayat  tentang pengikut Isa Al-Masih, Al-Quran berkata, “dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [yaitu Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya” (Qs 3:55).

Ayat Alquran tersebut mereka mengartikannya bahwa dengan jelas Al-Quran menyatakan bahwa pengikut Isa Al-Masih atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kristen, akan diletakkan di atas orang-orang kafir. Sehingga dapat disimpulkan, label “kafir” yang disematkan oleh orang Islam selama ini kepada orang Kristen adalah keliru!.

Padahal ayat tersebut hanya serpenggal dari kisa Isa Almasih Putra Maryam.  Benar memang ketika Rasulullah Nabi Muhammad SAW belum ada, ISA dan para pengikutnya adalah menjadi Agama yang paling benar dan mereka-mereka para pengikut Isa AS tentu bukanlah menjadi seorang Kafir.  Begitu juga pada Jaman Musa, Daud, Yakub, merekalah yang benar ketika itu.  Akan tetapi setelah kedatangan Nabiyullah Muhammad SAW mereka-mereka para pengikuit Isa Almasih dan Rasul-rasul lainnya mengingkari keberadaan Agama yang benar bahkan menyebut ISA sebagai Tuhan Allah, dan perlu penulis di web itu tahu mengapa orang-orang nasrani disebut sebagai Kafir karena mereka telah ingkar dari ajaran Isa Almasih agar mempercayai lahirnya seorang Nabi sesudahnya yaitu Ahmad bin Abdullah.


Istilah “kafir” merupakan istilah umum dalam ajaran agama Islam, dan bahkan disebutkan hingga lebih dari 390 kali dalam terjemahan Alquran. Secara etimologi, kata “kafir” dalam Islam digunakan untuk menggambarkan “seorang yang mengingkari Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan mengingkari Rasul Muhammad sebagai utusan-Nya.” Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “kafir” artinya “orang yang tidak percaya kepada Allah SWT dan rasul-Nya.”

Secara bahasa kata kafir berarti orang yang ingkar. Kafir berasal dari kata kufr, yang berarti menyembunyikan atau ingka.  Dalam terminologi Islam, kafir berarti orang yang menyembunyikan atau mengingkari kebenaran Islam dan orang yang menolak Islam. Dalam bahasa Inggris, mereka disebut non-Muslim. 


Kita tak punya hak tapi kata-kata kafir itu bukan Muslim yang membuat tapi memang sudah Allah SWT yang menyatakan dalam Qur’an. “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam ” (QS Al maidah 17). Kalau Allah saja sudah mengkafirkan lalu Islam harus menyebut apa? Selama umat yang tidak mengimani konsep Tauhid dan Rasulullah sebagai Nabi akhir, yang namanya kafir disebut secara lisan atau kita sebut dalam hati tetap kafir namanya.

Sungguh indah sebenarnya kata Kafir itu, dan untuk itu kepada saudara-saudaraku yang diluar Agama Islam seluruh Indonesia tak perlulah marah jika disebut Kafir, toh artinya sangat baik dibandingkan Domba-Domba Tersesat.

Ini ada sebuah Doa. Jika kita melihat seorang kafir yang berbuiat baik, diambil dari kitab Doa & Dzikir Mujarob yang dituluis oleh Labib MZ. Bacalah !

"JAMMALAKALLOHO"
artinya: "Semoga Allah Membaguskan Kamu"

Penjelasan;
Pada hakekatnya, mendoakan orang Kafir itu adalah dilarang tetapi bila ada orang Kafir 
telah berbuat baik kepada anda, maka cukuplah anda mengucapkan "Jammalakalloho"

Imam nawawi berkata: "Tidak boleh mendoaskan untuk orang-orang kafir dengan memohon ampun atas dosanya, tetapi boleh berdoa untuknya dwengan mendapat petunjuk, sehat badan dan sembuh dari penyakit"

Pada suatu hari seorang Yahudi memberi minum kepada Rasulullah SAW, lalu beliau mengucapkan

"JAZAAKUMULLOHU KHOIRON"

Artinya: "Semoga Allah Memberimu Kebaikan"

Red: Front Muslim

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi