Video: Dua Fakta Menarik Soal Ninoy Karundeng. 'Mobil Box dan Siang Hari'

HarapanRakyat-Terkait dengan Demonstran yang terjadi tanggal 30 September 2019, Video viral saat Ninoy akan dipulangkan kerumahnya dengan sebuah mobil pick up kini lagi viral.  Dalam vedeo itu terlihat bagaimana Ninoy dengan santun saling memaafkan antara ummat Muslim yang membantu kepulangannya.  Ini sangat berbeda dengan apa yang diungkapkan Ninoy bersama rekannya, Jack lapian.

Lanjut dalam video tersebut bagaimana mereka mengajak Ninoy untuk bertaubat. "ini cebong yang ketangkap," begitu suara yang bertindak sebagai moderator sepertinya, atau mungkin yang lagi memegang Camera.

"Nunggu aja tobat, minta pingin antarain kerumahnya," katanya lagi sambil menyebut motor yang ditumpangi Ninoy sebelum ketangkap.  Video itu mengarah ke No. Plat kendaraan polisi B 6010 VEW..  "Tobat bang ya, tobat bang ya," kata salah seorang lainnya dalam video itu.

Dalam video itu juga ada pengakuan kalau dia tidak demo anarkis, sebagai bukti orang-orang yang menyusup dari kelompok pemerintah dipulangkan.

"Yang bilang kita demo anarkis, ini buktinya, cebong yang ketangkap kita pingin kerumah," katanya

Lebih lanjut dia mengatakan kurang apa baginya, sudah mengatarkan ninoy yang tidak punya ongkos, tidak dibunuh mereka mala menjaganya.

Dalam akhir video terlihat bagaiman orang-orang tersebut memberikan selamat kepada Ninoy yang duduk pada bagian depasn di samping sopir.  Ninoy terdengar juga memohon pamit dengan kata-kata, "duluan bang, duluan bang," lantas dijawab "selamat ya,".

Seperti sebelumnya diketahui bagaimana Ninoy Karundeng membalikkan fakta yang ada dalam video tersebut. Dihadapan polisi (Polda Metro Jaya 7/10/19) yang dilansir pada Gatra.com, Ninoy Karundeng menceritakan kisahnya saat dia mengalami penganiayaan.  Ninoy bahkan mengungkapkan dirinya diancam akan dibelah kepalanya oleh orang yang menganiaya dirinya.

Ninoy juga mwnceritakan bahwa penganiayaan terhadap dirinya mulanya terjadi saat dia berada di kawasan kerusuhan pasca demonstrasi mahasiwa yang terjadi beberapa hari lalu. Ia mengaku ingin mengambil foto peristiwa tersebut. Lalu ia tiba pada jalan yang ditutup sehingga dia langsung mengikuti arah orang yang dibawa karena kena gas air mata.

Saat itulah Ninoy mengaku langsung dipukul dan diseret ke dalam masjid. Kemudian dia diinterogasi, ditanya-tanya, setiap pertanyaan yang muncul, ia jawab, jawaban itu tidak mendapatkan respon dengan baik.

Baca Juga:  Wartawan Jokowi Ditangkap Oleh Demonstran, Mengaku Digaji 3,2 Juta Per Bulan

Pengakuan Ninoy bahwa saat itu ia sempat memohon kepada para pelaku untuk dilepaskan namun tidak dikabulkan. Hingga kemudian dia mendengar ada seorang Habib yang menanyakan apakah sudah datang ambulans, dan ada yang menjawab ambulansnya belum datang.

Ninoy juga menyebut sosok yang dipanggil Habib itu yang merancang rencana untuk membunuh dirinya bersama dengan penyedia ambulans yang mengaku sebagai tim medis.

Ninoy juga menceritakan kalau dirinya dilepaskan oleh para pelaku siang harinya. Meski begitu ia juga mengalami kerugian oleh karena motornya dirusak, dan kuncinya juga dirusak ketika akan minta untuk dipulangkan, namun video yang terlihat matahari masih berada diufuk timur yang diperkirakan antara pukul 8-10 Wib.

Pada akhir pengakuanya Ninoy kemudian dipulangkan dengan mobil box yang dipesankan oleh para pelaku. Dengan mobil box itu Ninoy dipulangkan bersama dengan motornya, sementara dalam video yang beredar mobil itu bukanlah mobil Box akan tetapi Mobil Pick Up.

   

  Red: Andi

SHARE THIS