Friday, October 11, 2019

Siswa: Gempa tidak berpotensi tsunami, tapi berpotensi libur



HarapanRakyat-Para siswa dari sejumlah sekolah di Kota Ambon mulai menikmati adanya gempabumi susulan, pasca gempa 6,5 magnitudo, tanggal 26 September 2019 lalu. Pasalnya, gempa yang terus terjadi dengan goncangan sedang atau kuat, membuat para siswa langsung dipulangkan dari sekolah saat itu juga.

Pihak sekolah sendiri, tidak ingin ambil resiko ketika terjadi gempabumi. Salah satu cara untuk menyelamatkan para siswa dan mengurangi resiko rasa trauma mereka, yakni dengan memulangkannya sesaat setelah terjadi gempa.

Seperti diketahui, Rabu, 9 Oktober 2019 terjadi gempabumi susulan sebanyak tiga kali, sejak Pukul 10:29:07 WIT hingga Pukul 10:29:09 WIT. Gempa terkuat terjadi Pukul 10:29:09 WIT, dengan kekuatan 3.7 SR, yang terjadi di lokasi 3.61 LS-128.36 BT, 24 km Timurlaut Ambon, 30 km Selatan Kairatu-SBB. Gempa berada di kedalaman 10 km, yang dirasakan di Ambon dan Tulehu III MMI, Kairatu II MMI.

Pasca terjadi gempa tersebut, aktifitas para siswa di sekolah langsung dihentikan. Para siswa dipulangkan. Termasuk di SMP Negeri 14 Kota Ambon. Setelah dipulang, sejumlah siswa merasa gembira karena pulang sebelum waktunya. Kebahagiaan para siswa tersebut digambarkan dalam video yang mendadak viral di dunia maya.

Hanya dalam satu jam, video dengan durasi 23 detik itu telah dibagikan lebih dari 800 kali, dengan waktu viewer (ditonton) sebanyak lebih dari 12 ribu kali. Siswa tersebut mengaku senang dengan adanya gempa yang tidak berpotensi tsunami, karena begitu, mereka langsung diliburkan. “Gempa tidak berpotensi tsunami, tapi berpotensi libur,” canda para siswa.

Sementara Kepsek SD Muhammadiyah Kota Ambon, Deden Siolimbona, mengaku, siswanya juga dipulangkan setelah terjadi gempa dengan kekuatan 3,7 SR kemarin. Hal ini dilakukan, karena saat terjadi gempa 6,5 magnitudo beberapa waktu lalu, para siswa tampak panik dan ketakutan. Sebab, beberapa sisi gedung sekolahnya mengalami keretakan, akibat guncangan, sehingga membuat para siswa histeris dan ketakutan.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pasca gempa susulan ini, maka sesuai arahan Walikota Ambon, ia langsung memulangkan para siswanya. Langkah ini sebagai bentuk ikhtiar sebagai manusia, atas ujian yang sedang diberikan oleh Allah Swt, singkat Deden, sembari meminta kepada seluruh masyarakat agar kiranya tetap berdoa, beribadah kepada Tuhan, meminta dijauhkan dari musibah yang kini melanda Maluku pada khususnya

  Red: Mst

Sbb: RakyatMaluku.Com
https://rakyatmaluku.com/2019/10/siswa-di-ambon-nikmati-gempa/


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi