HarapanRakyat-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kembali menunjukkan ketegasannya dengan menghukum salah satu perwira TNI AD, yakni Kolonel Hendi Suhendi, Dandim 147 Kendari karena dianggaqp melanggar UU soal kedisplinan militer.
Hendi Suandi dihukum lantaran istri beliau mengunggah konten Nyinyir yang diduga soal insiden penikaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) lalu.
Bentuk hukumannya tidak tanggung-tanggung. HZ dicopot dari jabatannya ditambah penahanan 14 hari.
Siapakah sebenarnya Letjen Andika Prakasa ?
Letjen Andika Perkasa mencuat setelah Presiden Jokowi memilihnya untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Letjen Mulyono. Dipilihnya Andika tentunya dengan mempertimbangkan banyak hal.
Terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden membuat kariernya makin bersinar. Dua hari setelah Joko Widodo dan M Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019, Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014. Dia diangkat berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014.
Saat itu Andika sebagai Danpaspampres, sempat menimbulkan polemik. Banyak yang menduga ini karena adanya rekomendasi dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono yang notabene merupakan menantunya.
Setelah itu karier Andika berlanjut dengan menjabat sebagai Pangkostrad pada tanggal 23 Juli 2018 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/673/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018.
Dengan demikian karena kedekatan keluarga Mantan Kepala Bin Hendropriyono di Era Megawati, maka dugaan ini dikaitkan bahwa keduanya adalah pendukung Joko widodo, oleh sebab itu muncul dugaan indikasi yang mungkin tak perlu lagi terbantahkan lantaran siapapun dalam lingkup TNI yang Nyinyir Wiranto boleh jadi semuanya akan kena sangsi.
Berbagai dukungan kepada Hendi Suandi beserta sang Isteri melalui twiter. Netizen merasa bangga mempunyai sosok ibu yang mampu menyuarakan kebenaran.
@d3wi_4ngel08 12j
Peduli bangsa, berempati, bicara & berbuat benar, berperi kemanusiaan. Apa yg salah dengan itu??
Tak ada hubungan dgn pangkat atau jabatan, agama, ras atau apapun.
Pandang dia sebagai seorang manusia, perempuan & seorang ibu.
Smoga Allah memberi rejeki dan barokahnya Bu Aamiin. pic.twitter.com/JSVpn7Pxf6
@renanggunhk
Semangat Ibu Irma Zulkifli Nasution ... Semoga Tuhan selalu memberikan ketabahan dan kesabaran serta ikut merasakan dan menyuarakan penderitaan rakyat.
#StayStrongIbuIrma
Orang besar itu tampak dari hatinya.
Insya Allah Kol Hendi dan keluarga diberikan berkah dan kemudahan oleh Allah.
Sbg orang teraniaya, doa kalian menjadi sangat makbul.
Mintalah kekuatan pada Tuhan Mu, untuk menapak kehidupan selanjutnya yg lebih baik dan mjd manusia merdeka.
Red: Mst
Istri berbuat dan belum tentu bersalah, tetapi Sang Suami sudah dapat hukuman bahkan seluruh keluarga merasa terpukul atas hukuman itu, sungguh di luar logika, nalar dan akal sehat, Ya Allah dengan kuasaMu hentikan semua ini, kezaliman demi kezaliman tiada yang dapat mengakhirinya kecuali Engkau Ya Allah, Aamiin Ya Rabbal Aalamiin...!!!
ReplyDeleteHukum Karma..??? Orang Lain Berbuat, yang lai kena..Lucu ya ?
DeleteHukum ....Kekuasaan !
ReplyDelete