HarapanRakyat-Sebuah Kabar yang tidak menyenangkan bagi Front Pembela Islam yang beredar di Twitter bahwa Panti Asuhan Rumah Kita di Kecamatan Kedungwaringin,
Kabupaten Bekasi disegel organiasi masyarakat (Ormas) FPI beredar.
Akun @GrandisJavaSia memposting sebuah tulisan dengan
keterangan bahwa, panti asuhan tersebut disegel ketika baru menempati lokasi di
Kedungwaringin. Potongan tersebut viral dan mendapat banyak tanggapan dari
warganet.
Begini bunyi Twit nya: 'Teman2 TOLONG DUKUN DOA ya
Panti asuhan rumah kita, belum lama ini dapat tempat, lalu mereka lagi renov, tapi kena segel. Opa Gedeon dibawah ke Markas FPI, dipaksa teken untuk tidak melanjutkan pembangunan di tempat baru'
Setelah viral yang diposting oleh akun @GrandisJavaSia pada hari Selasa 29/10/19 puikul 6.13 WIb, dan hanya berlangsung sehari, akun tersebut telah dihapus oleh sang pemiliknya.
Akun DPP LEMBAGA INFORMASI FRONT @dpplif menanggapi ciutan itu dengan mengatakan '@GrandisJavaSia Kenapa dihapus tweetnya? Karena hoax yg anda sebarkan? Ini penjelasan ttg kabar tsb. FPI Difitnah Segel Panti Asuhan, Polisi: Iya, Hoax Itu! feedproxy.google.com/~r/eramuslim/o
Begini bunyi Twit nya: 'Teman2 TOLONG DUKUN DOA ya
Panti asuhan rumah kita, belum lama ini dapat tempat, lalu mereka lagi renov, tapi kena segel. Opa Gedeon dibawah ke Markas FPI, dipaksa teken untuk tidak melanjutkan pembangunan di tempat baru'
Setelah viral yang diposting oleh akun @GrandisJavaSia pada hari Selasa 29/10/19 puikul 6.13 WIb, dan hanya berlangsung sehari, akun tersebut telah dihapus oleh sang pemiliknya.
Akun DPP LEMBAGA INFORMASI FRONT @dpplif menanggapi ciutan itu dengan mengatakan '@GrandisJavaSia Kenapa dihapus tweetnya? Karena hoax yg anda sebarkan? Ini penjelasan ttg kabar tsb. FPI Difitnah Segel Panti Asuhan, Polisi: Iya, Hoax Itu! feedproxy.google.com/~r/eramuslim/o
Salah satu akun twiter lainnya yang turut menanggapi tebaran
fitnah tersebut yaitu akun bernama Anton @Anton44420036 namun sayangnya postingan yang sudah
ditanggapi banyak orang tersebut juga telah dihapus. Mereka mungkin menghapusnya karena baru tahu
bahwa itu adalah berita
Pak @ridwankamil itu apa bnr ada kejadian spt itu pak? Lalu fungsi negara sbg pelindung semua masyarakat bgmn? Apa hanya berfungsi utk mayoritas? Lg pula itu rmh utk yatim-piatu yg mana ajaran Islam sgt mulia utk ank2 tsb— Anton (@Anton44420036) October 29, 2019
Dikutif dari TribunNews.com dalam tanggapan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara memastikan, kabar tersebut tidak benar atau hoax. Pihaknya sudah melakukan penelusuran dan menemui pengasuh Panti Asuhan Rumah Kita.
"Hoax, kami sudah melakukan kroscek ke lapangan dan
mendatangi langsung yayasan (panti asuhan) tersebut," kata Candra saat
dikonfirmasi, Selasa, (29/10/2019).
Candra juga mengirimkan video berisi klarifikasi dari
seorang pria bernama Suhendra, ia mengaku sebagai pengasuh Panti Asuhan Rumah
Kita Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
"Saya Suhendra, lahir di Tangerang, 44 tahun lalu. Saya
pengasuh Yayasan Rumah Kita Sendiri yang bertempat di Blok Cau RT 01 RW 01,
Kedungwaringin," kata pria dalam video klarifikasi.
"Bersama ini Saya selaku pengurus Yayasan Rumah Kita
Sendiri yang beralamat di Kedungwaringin, menyatakan bahwa tidak pernah
didatangi oleh LSM, ormas atau tokoh masyarakat yang melarang atau menyegel dan
menolak keberadaan yayasan ini yang mengasuh kurang lebih 40 orang, dari
berbagai daerah putra putri ya," kata Suhendra.
TribunJakarta.com berusaha mencari langsung alamat yang
tertera dari berbagai sumber. Lokasi pertama jika merujuk pada sumber pencarian
google maps, lokasi Panti Asuhan Rumah Kita berada di dekat Kecamatan
Kedungwaringin.
Akan tetapi, masyarakat sekitar ketika ditanya tidak tahu
menahu keberadaan panti asuhan tersebut. Mereka justru mengarahkan ke lokasi
kedua dimana berdiri TK Kristen yang berada dekat kantor Polsek Kedungwaringin.
@GrandisJavaSia Kenapa dihapus tweetnya? Karena hoax yg anda sebarkan? Ini penjelasan ttg kabar tsb.— DPP LEMBAGA INFORMASI FRONT (@dpplif) October 29, 2019
FPI Difitnah Segel Panti Asuhan, Polisi: Iya, Hoax Itu! https://t.co/GpWW1sCaHa pic.twitter.com/txupTe6sIn
Lagi-lagi, ketika ditanya langsung ke lokasi kedua, baik
warga maupun pengelola TK tidak ada kaitan dengan panti asuhan yang dimaksud.
Kami juga berusaha menghubungi kontak person yang tertera di
ciutan akun twitter penyebar kabar. Namun hingga kini belum ada jawaban dari
sang pemilik nomor telfon.
Red: Her
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami