Thursday, October 31, 2019

FPI Dituding Segel Panti Asuhan, Ternyata Fitnah



HarapanRakyat-Sebuah Kabar yang tidak menyenangkan bagi Front Pembela Islam yang beredar di Twitter bahwa Panti Asuhan Rumah Kita di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi disegel organiasi masyarakat (Ormas) FPI beredar.

Akun @GrandisJavaSia memposting sebuah tulisan dengan keterangan bahwa, panti asuhan tersebut disegel ketika baru menempati lokasi di Kedungwaringin. Potongan tersebut viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Begini bunyi Twit nya: 'Teman2  TOLONG DUKUN DOA ya
Panti asuhan rumah kita, belum lama ini dapat tempat, lalu mereka lagi renov, tapi kena segel.  Opa Gedeon dibawah ke Markas FPI, dipaksa teken untuk tidak melanjutkan pembangunan di tempat baru'

Setelah viral yang diposting oleh akun @GrandisJavaSia pada hari Selasa 29/10/19 puikul 6.13 WIb, dan hanya berlangsung sehari, akun tersebut telah dihapus oleh sang pemiliknya.

Akun DPP LEMBAGA INFORMASI FRONT @dpplif menanggapi ciutan itu dengan mengatakan '@GrandisJavaSia Kenapa dihapus tweetnya? Karena hoax yg anda sebarkan? Ini penjelasan ttg kabar tsb.  FPI Difitnah Segel Panti Asuhan, Polisi: Iya, Hoax Itu! feedproxy.google.com/~r/eramuslim/o


Salah satu akun twiter lainnya yang turut menanggapi tebaran fitnah tersebut yaitu akun bernama Anton @Anton44420036  namun sayangnya postingan yang sudah ditanggapi banyak orang tersebut juga telah dihapus.  Mereka mungkin menghapusnya karena baru tahu bahwa itu adalah berita


Dikutif dari TribunNews.com dalam tanggapan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara memastikan, kabar tersebut tidak benar atau hoax. Pihaknya sudah melakukan penelusuran dan menemui pengasuh Panti Asuhan Rumah Kita.

"Hoax, kami sudah melakukan kroscek ke lapangan dan mendatangi langsung yayasan (panti asuhan) tersebut," kata Candra saat dikonfirmasi, Selasa, (29/10/2019).

Candra juga mengirimkan video berisi klarifikasi dari seorang pria bernama Suhendra, ia mengaku sebagai pengasuh Panti Asuhan Rumah Kita Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

"Saya Suhendra, lahir di Tangerang, 44 tahun lalu. Saya pengasuh Yayasan Rumah Kita Sendiri yang bertempat di Blok Cau RT 01 RW 01, Kedungwaringin," kata pria dalam video klarifikasi.

"Bersama ini Saya selaku pengurus Yayasan Rumah Kita Sendiri yang beralamat di Kedungwaringin, menyatakan bahwa tidak pernah didatangi oleh LSM, ormas atau tokoh masyarakat yang melarang atau menyegel dan menolak keberadaan yayasan ini yang mengasuh kurang lebih 40 orang, dari berbagai daerah putra putri ya," kata Suhendra.

TribunJakarta.com berusaha mencari langsung alamat yang tertera dari berbagai sumber. Lokasi pertama jika merujuk pada sumber pencarian google maps, lokasi Panti Asuhan Rumah Kita berada di dekat Kecamatan Kedungwaringin.

Akan tetapi, masyarakat sekitar ketika ditanya tidak tahu menahu keberadaan panti asuhan tersebut. Mereka justru mengarahkan ke lokasi kedua dimana berdiri TK Kristen yang berada dekat kantor Polsek Kedungwaringin.
Lagi-lagi, ketika ditanya langsung ke lokasi kedua, baik warga maupun pengelola TK tidak ada kaitan dengan panti asuhan yang dimaksud.

Kami juga berusaha menghubungi kontak person yang tertera di ciutan akun twitter penyebar kabar. Namun hingga kini belum ada jawaban dari sang pemilik nomor telfon.


Red: Her

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi