Logo

Sunday, September 29, 2019

Siapa Pejabat Yang Ingin Memblok Imam Shamsi Ali Ber-Khutbah di Masjid PBB




HarapanRakyat-Imam Islamic Cultural Center (ICC), masjid terbesar di New York, Amerika Serikat M. Shamsi Ali dicekal menjadi khatib Jumat di Masjid United Nation (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Jumat (27/9/19) pukul 11.59 waktu setempat.

"Baru saja disampaikan ke saya teman-teman pengurus masjid UN bahwa ada pihak yang ingin memblok saya untuk memberikan khutbah Jumat di PBB New York. Saya ingatkan pihak itu untuk menghentikan kebenciannya ke saya. Karena soon or later I will expose that to the public. @Menlu_RI," kata ustaz asal Sulawesi Selatan ini di akun Twitter - @ShamsiAli2.

Shamsi Ali rutin mengisi khutbah di masjid PBB New York sejak dari tahun 1998 (setiap Jumat keempat). Setelah selesai Jumatan kemarin, dia diberitahu pengurus masjid ada pihak yang menekan pengurus agar namanya dihapus dari daftar khatib.

"Saya tekejut, apa salah saya? Kenapa justru ada dari kalangan yang harusnya bangga dan mendukung tapi malah menekan minta pengurus masjid UN agar saya diblok," ungkapnya.

Sebenarnya pengurus masjid menyebut pihak tersebut, tapi Shamsi Ali memilih menunggu dua sampai tiga hari ini kepada pihak itu agar memberikan klarifiksi. Memberi tahu apa kesalahan yang dia berbuat sehingga diblok dari jadwal khutbah.

"Saya tunggu beberapa hari untuk pihak itu meminta maaf. Atau memberitahu ke saya apa salah saya hingga dia mau blok saya khutbah di PBB. Jika tidak akan saya buka ke semua, termasuk media. Kata Arabnya: wa laa ubaalii (I don't care)!"  ancamnya



Samsi Ali juga menciutkan bagaimana ia berkotbah "Hari ini khutbah saya juga dihadiri dan didengar Presiden General Assembly PBB, HE Tijani Muhammad Bande. Tapi yang ingin memblok saya itu justeru pihak yang harusnya mendukung, bahkan harusnya bangga ada anak bangsa yg bisa tampil. Dan insya Allah tidak kurang-kurang dari yg lainnya,"

"Di sini ada masalah mentalitas bangsa Yang sering merasa khawatir tersaingi, mudah dendam, dan maunya disanjung. Bossy mentality menjadikan pejabat mudah tersinggung jika dikritik. Bukan mengapresiasi bahwa masih ada rakyatnya yg mau peduli,"

"ini murni “kerja” mereka yang ada di New York. Kenapa saya bersuara? Dan Akan bersuara keras...karena muak dg mentalitas sebagian pejabat yg cenderung “bossy” ke warganya. Sudah tdk melayani, jika dikritik meradang dan dendam," demikian cuitan kekesalan imam asal sulsel ini.

Dua hari sebelumnya, Shamsi Ali berniat bertemu JK yang datang menghadiri Sidang PBB di New Yorka .Samsi Ali berkata "Unscheduled meeting with pak JK. Semoga Allah menjaga dalam kesehatan prima selalu, diberikan kemudahan dalam pengabdian Yang terbaik, dan keberkahan hidup. We will surely pray for him," /


  1. 0:25
    2.177 penayangan


Red: Her

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi