HarapanRakyat-Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyelesaikan masa tahanannya di Lapas Kelas 1 Makassar, Senin (15/7/2019) dini hari Wita, Ia dibebaskan tanpa syarat setelah pidananya selama 4 tahun dijalani sesuai putussn hakim.
Keluar Lapas kelas I Gunung Sari.dini hari, Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, melakukan doa sterlah menyalami keluarga. Ratusan kerabat, sahabat, dan simpatisan turut menyambut IAS, lalu melangkahkan kakinya naik kendaraan dengan nopol DD 1744 RY.
IAS dan rombongan kemudian menuju Masjid terapung Amirul Mukminin untuk menunaikan salat Subuh berjamaah. Sekedar diketahui, Aco sapaan nama Ilham Arief Sirajuddin menjadi terpidana dalam kasus korupsi anggaran swakelola PDAM Kota Makassar. Sebelumnya, Wali Kota Makassar dua periode 2004-2014 ini divonis bersalah empat tahun penjara.
IAS menjalani penahanan di Lapas Kelas 1 Makassar hanya sekitar lima bulan.Sementara selebihnya dijalani di Lapas Sukamiskin.IAS disebut resmi bebas murni setelah menjani masa pidana kurang lebih empat tahun, sesuai dengan putusan hakim.
Selama masa penahanan Ias sama sekali tidak dapat bonus baik remisi atau pun pembebasan bersyarat. Aco, sapaan akrabnya, menjalani penahanan di Lapas Sukamiskin hampir
tiga tahun lebih atas kasus kerjasama kelola dan transfer instalansi
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar tahun 2006-2012 oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi.
Mulai Senin (15/7/2019) hari ini, Wali Kota Makassar periode tahun 2004-2009 dan 2009-2014, Ias sudah bisa menghirup udara bebas setelah menjalani masa penahanan selama 4 tahun dan 4 hari di Rutan KPK Cabang Guntur, Lapas Sukamiskin, dan Lapas Gunungsari. Ias akan kembali menjalani kehidupan seperti sediakala meskipun tidak lagi mendapatkan jabatan apapun dipemerintahan..
Sebelumnya, Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel dan DPD Partai Demokrat Sulsel tersebut bercerita bahwa akan ada suatu kenyataan bakal dia hadapi, bukan soal dirinya tak lagi berkuasa di pemerintahan akan tetapi soal kehidupan rumah tangganya.
Menurut akunya bahwa ia bakal kesepian di rumah, di Makassar sebab anak-anak dan Isterinya mempunyai kesibukan tersendiri.
Ilham Arief Sirajuddin memiliki seorang istri, Aliyah Mustika Ilham dan 4 anak, yakni Anak Amirul Yamin Ramadhansyah, Zulfiqar Nur Alamsyah, Siti Hamsinah Khaerahtunisa, Siti Mukhlisatul Amalia.
Mulai Senin (15/7/2019) hari ini, Wali Kota Makassar periode tahun 2004-2009 dan 2009-2014, Ias sudah bisa menghirup udara bebas setelah menjalani masa penahanan selama 4 tahun dan 4 hari di Rutan KPK Cabang Guntur, Lapas Sukamiskin, dan Lapas Gunungsari. Ias akan kembali menjalani kehidupan seperti sediakala meskipun tidak lagi mendapatkan jabatan apapun dipemerintahan..
Sebelumnya, Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel dan DPD Partai Demokrat Sulsel tersebut bercerita bahwa akan ada suatu kenyataan bakal dia hadapi, bukan soal dirinya tak lagi berkuasa di pemerintahan akan tetapi soal kehidupan rumah tangganya.
Menurut akunya bahwa ia bakal kesepian di rumah, di Makassar sebab anak-anak dan Isterinya mempunyai kesibukan tersendiri.
Ilham Arief Sirajuddin memiliki seorang istri, Aliyah Mustika Ilham dan 4 anak, yakni Anak Amirul Yamin Ramadhansyah, Zulfiqar Nur Alamsyah, Siti Hamsinah Khaerahtunisa, Siti Mukhlisatul Amalia.
"Ibu ( Aliyah Mustika Ilham ) duduk lagi di DPR
(periode tahun 2019-2024). Iyul ( Anak Amirul Yamin Ramadhansyah )
bolak-balik Makassar-Jakarta, Fiqar ( Zulfiqar Nur Alamsyah ) masih
tinggal di Australia, Haerah ( Siti Hamsinah Khaerahtunisa ) lanjut
kuliah S2 di Melbourne ( University of Melbourne, Australia ), Lisa (
Siti Mukhlisatul Amalia ) lulus di Unpad ( Universitas Padjajaran,
Bandung )," katanya
Ias mengaku memilih akan tetap menetap di Makassar, dan menjalani kebiasaab seperti biasa sambil kembali akan mengurus masjid,
terkhusus Masjid Al Aqsha di depan rumahnya di Jalan Maipa, Makassar,
dan Masjid Amirul Mukminin atau Masjid Terapung di Pantai Losari.
Dari Lapas Makassar, IAS dan rombongan kemudian menunaikan salat Subuh di Masjid Terapung Amirul Mukminin, di kawasan Pantai Losari. Sesampainya di masjid terapung pantai Losari ia disambut sangat meriah oleh para koleganya dan masyarakat yang masih mencintainya..
Sebelum memasiki masjid Ilham berkata kepada para awak media, bahwa hari ini tak ada yang bisa dikomentari selain rasa Syukur bahwa bisa berkumpul bersama keluarga, dan ia masih merasa luar biasa atas sambutan sahabat-sahabatnya yang tetap merindukan kehadirannya
"Alhamdulillah tidak ada yang buisa saya komentari kecuali rasa syukur. Hari ini saya bisa berkumpul bersama keluarga saya, dan luar biasa ternyata, masih terlalu banyak sahabat-sdahabat saya yang ternyata merindukan saya hadir diantara mereka, dan tadi dari muklai lapas dijemput dan itulah menjadi kesyukuran saya. Luar biasa, saya ucapkan terimakasih dan perjalanan hukum bagian daripada perjalanan hidup, tidak ada yang perlu disesali dan yang paling luar biasa hari ini saya masih disambut oleh masyarakat kota Makassar," ungkap Ias
Masjid ini dibangun di periode Aco sapaannya menjadi Wali Kota Makassar.
Selepas Salat Subuh, Ilham berurai air mata memberi kesan dan pesan kepada jamaah.
'Terima kasih atas dukungannya selama empat tahun yang penuh cobaan ini," kata Ilham berurai air mata di depan jamaah.
Red: Alf
Dari Lapas Makassar, IAS dan rombongan kemudian menunaikan salat Subuh di Masjid Terapung Amirul Mukminin, di kawasan Pantai Losari. Sesampainya di masjid terapung pantai Losari ia disambut sangat meriah oleh para koleganya dan masyarakat yang masih mencintainya..
Sebelum memasiki masjid Ilham berkata kepada para awak media, bahwa hari ini tak ada yang bisa dikomentari selain rasa Syukur bahwa bisa berkumpul bersama keluarga, dan ia masih merasa luar biasa atas sambutan sahabat-sahabatnya yang tetap merindukan kehadirannya
"Alhamdulillah tidak ada yang buisa saya komentari kecuali rasa syukur. Hari ini saya bisa berkumpul bersama keluarga saya, dan luar biasa ternyata, masih terlalu banyak sahabat-sdahabat saya yang ternyata merindukan saya hadir diantara mereka, dan tadi dari muklai lapas dijemput dan itulah menjadi kesyukuran saya. Luar biasa, saya ucapkan terimakasih dan perjalanan hukum bagian daripada perjalanan hidup, tidak ada yang perlu disesali dan yang paling luar biasa hari ini saya masih disambut oleh masyarakat kota Makassar," ungkap Ias
Masjid ini dibangun di periode Aco sapaannya menjadi Wali Kota Makassar.
Selepas Salat Subuh, Ilham berurai air mata memberi kesan dan pesan kepada jamaah.
'Terima kasih atas dukungannya selama empat tahun yang penuh cobaan ini," kata Ilham berurai air mata di depan jamaah.
Red: Alf
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami