Wednesday, July 31, 2019

FPI Hanya Diperingatkan Oleh Jokowi, Bukan Mau Membubarkan


HarapanRakyat-Tjahjo Kumolo menyatakan Presiden Joko Widodo hanya memperingatkan Front Pembela Islam (FPI) untuk taat pada ideologi negara.  Menteri Dalam Negeri tersebut juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya memberikan peringatan kepada organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) terkait ketaatannya terhadap ideologi negara. Ormas apa pun, kata dia, harus mau menerima ideologi negara secara konsisten. 

"Pak Jokowi memberikan warning saja, menyangkut ideologi negara itu sudah final dan sudah mengikat seluruh ormas yang ada," kata Tjahjo di Gedung Ombudsman Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (30/7) ket5ika ditemua awak media.
 
Menurut Tjahjo, Presiden mempersilakan keberadaan ormas, termasuk FPI namun tetap sesuai dan taat pada ideologi negara. Hal itu tidak bisa ditawar.  Oleh sebab itu, Tjahjo juga menolak apabila ada yang mengatakan bahwa pernyataan Presiden Jokowi tersebut kental dengan nuansa politik pragmatis atau elektoral. Ia menegaskan, pernyataan Presiden berkaitan erat dengan politik negara.

"Silakan ormas, mau ormas keagamaan, mau sifatnya sosial, apapun juga harus menerima ideologi negara secara konsisten," ujarnya.

Soal izin perpanjangan FPI yang hingga kini belum disetujui, Mendagri Tjahjo menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi pihak Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umun Kemendagri terkait pengajuan surat keterangan terdaftar (SKT) baru maupun perpanjangan
 
 
Presiden, menurut Tjahjo, hanya ingin mengingatkan seluruh ormas di Tanah Air bahwa harus sejalan dan konsisten dengan ideologi negara, Pancasila. "Ini masalah politik negara yang harus ditaati oleh setiap ormas yang mempunyai hak untuk berormas, berhimpun, berpartai yang dilindungi undang-undang. Aturan kenegaraan harus diikuti dengan baik, termasuk pengajuannya, kita lihat record-nya bagaimana. Jadi tidak hanya FPI, seluruh ormas yang ada juga," ujar Tjahjo lagi
 
Pernyataan soal FPI disampaikan Jokowi saat diwawancarai Associated Press (AP) beberapa waktu lalu. Ketika itu, Jokowi menjelaskan tentang kemungkinan tak memberikan izin ke FPI dalam periode terakhirnya sebagai Presiden RI. Jokowi sebelumnya memang menyebut pelarangan FPI mungkin saja dilakukan jika ormas yang identik dengan Habib Rizieq Syihab itu tidak sejalan dengan ideologi bangsa dan mengancam keamanan NKRI.
 
 
 
Red:  An
Kepala Negara, menurut Tjahjo, ingin mengingatkan seluruh ormas di Tanah Air bahwa harus sejalan dan konsisten dengan ideologi negara, Pancasila. "Ini masalah politik negara yang harus ditaati oleh setiap ormas yang mempunyai hak untuk berormas, berhimpun, berpartai yang dilindungi undang-undang. Aturan kenegaraan harus diikuti dengan baik, termasuk pengajuannya, kita lihat record-nya bagaimana. Jadi tidak hanya FPI, seluruh ormas yang ada juga," ujar Tjahjo saat ditemui di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tjahjo Sebut Pernyataan Jokowi soal Izin FPI Jadi Peringatan ke Ormas", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/30/13471361/tjahjo-sebut-pernyataan-jokowi-soal-izin-fpi-jadi-peringatan-ke-ormas.
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Editor : Fabian Januarius Kuwado
Kepala Negara, menurut Tjahjo, ingin mengingatkan seluruh ormas di Tanah Air bahwa harus sejalan dan konsisten dengan ideologi negara, Pancasila. "Ini masalah politik negara yang harus ditaati oleh setiap ormas yang mempunyai hak untuk berormas, berhimpun, berpartai yang dilindungi undang-undang. Aturan kenegaraan harus diikuti dengan baik, termasuk pengajuannya, kita lihat record-nya bagaimana. Jadi tidak hanya FPI, seluruh ormas yang ada juga," ujar Tjahjo saat ditemui di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tjahjo Sebut Pernyataan Jokowi soal Izin FPI Jadi Peringatan ke Ormas", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/30/13471361/tjahjo-sebut-pernyataan-jokowi-soal-izin-fpi-jadi-peringatan-ke-ormas.
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Editor : Fabian Januarius Kuwado

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi