Nama-Nama Calon Walikota Makassar: RS-02 Siap Mendukung Figur Amanah 2020

HarapanRakyat-Dikutip pada halaman SulselNews.Online Pemilihan Walikota makassar 2020 akan menjadi pertarungan lanjutan pada pilpres 2019.  Meskipun secara tidak langsung Pilpres dan Pilwalkot berbeda akan tetapi bagi pendukung Capres-Cawapres 02 adalah sebagai pertarungan kedua bagi mereka.

Salah satu relawan yang menamakan diri RS-02 atau Rajawali Sulawesi paling aktif mendeklarasikan relawannnya agar mencari figur Walikota dan Calon Walikota yang tidak terkontaminasi dengan orang-orang yang beraada pada barisan pendukung 01.

Menurut Ketua RS-02, langkah ini diambil agar  para pendukung Pilpres yang lalu masih tetap solid utamanya dibarisan pemilih masyarakat kecil dan menengah. Disamping itu mereka merasa masih ada rasa tersolimi ketika dipilpres yang lalu dan untuk mereka para relawan RS-02 ingin mengantisipasi tekanan yang mungkin akan datang dari Partai-partai tertentu untuk merusak idealisme yang sudah tertanam dalam diri masing-masing relawan.

"Kami ini adalah relawan non Partai, kami akan tetap berjuang pada Pilwalkot 2020 mendatang.  InsSyaAllah kami dan teman-teman yang lain akan tetap solid dan tidak akan lepas dari Idealisme yang telah kami perjuangkan pada pilpres yang lalu," ungkap Andi Ms Hersandy 29/6/19

Ditanya mengenai adanya kemungkinan partai koalisi akan bergabung dengan PDIP atau yang lainnya dalam Pilwalkot 2010, Andi tidak menjadikan persoalan, menurutnya itu urusan partai yang memamng sulit mendapatkan partai yang idealis karena hampir semua partai hanya merencari politik kepentingan.

'Kami ini non partai, tidak kenal Politik Pleksibel. Silahkan jika ada Partai Pendukung 02  yang akan beralih haluan dan akan bergabung dengan Gubernur atau PDIP, silahkan, itu urusan partai. Partai politik memang begitu,. hanya selalu mencari kepentingan kelompok, dan hanya kecil sekali untuk berpihak kepentingan Masyarakat,"  jelas Andi, mantan Wakil Sekretaris Propinsi sebuah partai di Sulsel ini.

Diketahui dari hasil percakapan yang didapatkan oleh team kami melalu group WhatsApp terungkap bahwa salah satu partai koalisi 02 pada pilpres 2019 yang lalu yakni PAN akan mendeklarasikan calon walikota, HM Busra Abdullah dan menurut putra beliau bahwa sudah ada dukungan dari Gubernur Nurdin Abdullah.

'Ayahanda mendapat Rekomendasi dari Gubernur Sulsel.  Beliau akan diusung oleh Partai Amanat Nasional, InsyaAllah, ungkap Muhammad Sulaeman, putra dari HM Busrah Abdullah.

"Alhamdulillah Ayahanda sudah teruji di DPRD Makassar selama Dua periode tanpa cacat sedikitpun," lanjutnya.

Mengomentari hal itu, Alumni Universitas Muslim Indonesia yang juga ketua RS-02 menanggapinya dengan dingin.  Ia mempersilahkan PAN bersama Nurdin Abdullah merancang calon mereka, menurutnya RS-02 siapa bertarung.  Mengenai siapa bakal figur yang baka didukung, itu persoalan nanti.  

"Silahkan PAN bekerjasama dengan Pak. Nurdin, tak ada masalah, yang jelas kami sepakat bersama teman-teman bahwa siapapun calon yang didukung oleh Gubernur Sulsel, maka disitu RS-02 tidak akan pernah mendukungnya.  Siapapun orangnya.  Jangan Kan Pak Busrah, Saudaraku sendiri jika dia menjadi calon Walkot tak akan sudih kami mendukungnya. Mengenai orang yang akn didukukung RS-02, InSyaAllah RS-02 berusaha dengan figur orang yang terbaik dan Amanah," Jelasnya.

Berikut Beberapa Nama CALON WALIKOTA MAKASSAR 2020

• Ir. Muchsin Alhabsih ( Pengusaha )
• Abraham Samad (Mantan Ketua KPK)
• Adi Rasyid Ali (Politisi Demokrat)
• Andi Bukti Jufri (Birokrat)
• Andi Fadli (Dosen/Jurnalis Senior)
• Andry S Arief Bulu (Politisi Gerindra)
• Aliyah Mustika Ilham (Politisi Demokrat)
• Arman Hanis (Ketua DPC PERADI Jakarta Pusat)
• Busrah Abdullah (Politisi PAN)
• Deniary Alwi Hamu (Politisi Gerindra)
• Emma Husain (Aktivis Perempuan)
• Endong Patompo (Pengusaha)
• Erwin Aksa ( Pengusaha )
• Erwin Kallo (Budayawan/Advokat)
• Fadly Ananda (Owner RSIA Ananda)
• Farouk M Betta (Ketua DPRD)
• Haris Yasin Limpo (Dirut PDAM Kota Makassar)
• Husain Abdullah (Jubir Wapres RI/Jurnalis Senior)
• Indira Chunda Tita Syahrul (Politisi Nasdem)
• Ibrahim Saleh (Mantan Sekkot)
• Irianto Baso Ence (Pengusaha)
• Isradi Zaenal (Politis Gerindra)
• Moh Ramdhan Pomanto (Mantan Walikota Makassar)
• Mudzakkir Ali Djamil (Politisi PKS)
• Muh Iqbal Arifin (Politisi PDIP)
• Muh Iqbal Jalil (Politisi PKS)
• Muhammad Ismak (Advokat)
• Fitra Mahmud ( Pengusaha )
• Munafri Arifuddin (CEO PSM Makassar)
• Nasran Mone (Politisi Partai Perindo)
• Rudi Pieter Goni (Politisi PDIP)
• Rusdin Abdullah (Pengusaha)
• Subhan Aksa (Pengusaha)
• Suhardi (Kordinator Astra Makassar)
• Sukriansyah S Latief (Staf Khusus Menteri Pertanian/Jurnalis Senior)
• Syamsu Rizal (Mantan Wakil Walikota)
• Sri Endang Sukarsih (Birokrat)
• Sri Rahmi (Politisi PKS)
• Tamsil Linrung ( Anggota DPD Terpilih )
• Taufik Fachruddin (Dirut Perusda Sulsel)
• Zulkarnain Paturuni (Politisi Demokrat)
• Iqbal Suhaeb
• Irman Yasin Limpo
• Taufiqqulhidayat Ande A Latif
• Andi Bashar

"Dan untuk itu pula kami akan mengkampanyekan pilih  yang tidak berseberangan dengan pilihan ulama sebagai bagian dari Jihad Konstitusi. Sebagai bagian dari hak kami untuk berpendapat mengenai sebenar-benarnya apa itu demokrasi, demokrasi yang tidak melukai suara dan hati  rakyat dan menghargai pilihan rakyat," pungkas Andi Ms Hersandy.

Red: Sakti

SHARE THIS