HarapanRakyat-FPI Sulawesi Selatan bentangkan sayapnya dengan Membentuk DPW FPI di Kabupaten Bone yang resmi terbentuk dan dideklarasikan sejak 8 Juni 2019.
Pembentukan FPI di Kabupaten Bone telah dirancang sejak setahun yang lalu melelui Inisiatornya, Andi Ms Hersandy. Selaku keturunan suku Bone ia merasa malu jika FPI Di Kabupaten Bone tidak dideklarasikan. Apalagi Kab. Bone Berpenduduk terbanyak kedua setelah Makassar dan Paling Luas wilayahnya di Sulawesi Selatan dimana pengaruh kejahatan, kemunkaran dan kemaksiatan tentu akan lebih banyak pula.
Andi Ms Hersandy selaku Inisiator yang juga sebagai salah satu ketua DPC FPI di Makssar, sangat yakin Muswil I secepat mungkin bisa diagendakan dengan melihat antusias teman-teman di Kab. Bone untuk bergabung bersama organisasi FPI yang didirikan sejak tahun 1999.
"InsyaAllah, dalam waktu yang tidak begitu lama, Pengurus sementara akan melakukan Musyawarah Wilayah untuk memilih pengurus secara defenitif. Mudah-mudahan Satu Dua bulan ke depan dapat terlaksana. Tokoh-Tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat Kab. Bone akan kita minta petunjuknya tentang bagaimana FPI Kab. Bone kedepan. Dan intinya ( 8 Juni 2019 ) kami resmi mendeklarasikan bahwa FPI Bone telah kami bentuk," Kata Andi.
Diketahui bahwa untuk sementara ini pengurus FPI pemegang Mandat disepakati sebanyak Tiga Orang yakni - Muh.Idris A.Palloge, SE ( Ketua ), - A.Mangku Alam Patadjangi ( Sekretaris ), - A.M.Ilham, SE ( Bendahara ). Ketiganya akan merancang skema pembentukan DPC Tiap Kecamatan dan Mensukseskan Muswil I.
"Hal ini sudah kami laporkan ke DPD FPI Sulawesi Selatan melalui Sekretaris DPD FPI. Bahkan dalam Rapat Kosolidassi senin kemarin_ tanggal 10 Juni 2019, Uzt. Agussalim selaku Sekretaris DPD FPI Menyempatkan memberi Sambutannya melalui Handphone," lanjut Andi,
"Dengan dideklarasikannya FPI di Kab. Bone, diharapkan FPI Dapat bersinegeri dengan pihak siapapun yang ada di Kab. Bone untuk meminimalisir tindak kejahatan, Kemaksiatan dan Kemungkaran yang selama ini persentasenya masih tinggi," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD FPI Sulawesi Selatan dalam sambutannya melalui Handphone pada Rapat konsolidasi 10 Juni 2019, memohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak sempat hadir ditengah-tengah para hadirin.
"Kami memohon maaf, untuk saat ini, kami belum bisa hadir ditengah-tengah hadirin semua," katanya.
Lebih lanjut, mantan ketua DPW FPI Kota Makssar Dua Periode ini juga memberi Apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat sehingga FPI Kab. Bone bisa juga terbentuk. Uzt. Agus Berharap agar tiga orang yang dipilih secara aklamasi sebagai Pengurus Sementara agar bisa bekerja semaksimal mungkin dalam mensukseskan Muswil I DPW FPI Kab. Bone.
"Kami akan merasa bangga jika masih ada orang-orang yang ingin berjuang menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Kab. Bone adalah salah satu yang mungkin masih peduli dengan hal itu. Mari kita berjuang dengan hati ikhlas karena kecintaan kita terhadap Agama Islam. Kejahatan, Kemungkaran dan Kemaksiatan adalah musuh kita bersama. Terimakasih saya ucapkan sekali lagi untuk semuanya sehingga FPI Kab. Bone dapat terbentuk," Pungkasnya
Andi Muh. Idris yang juga biasa di sapa Andi Lilo, sebagai pemegang mandat ia nantinya kan bekerja semaksimal mungkin untuk mensukseskan Musyawarah Wilayah I dalam rangka pemilihan Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta Empat Wakil Ketua. Andi Lilo mengaku tidak ingin mencalonkan diri menjadi ketua DPW FPI Bone. Tugasnya hanya mensukseskan Muswil I.
"InSyaAllah, kami dan teman-teman yang lain akan bekerja semaksimal Mungkin untuk mensukseskan Muswil I. Mengenai siapa yang akan terpilih jadi Ketua DPW FPI nantinya akan kita lihat saja di Muswil," jelasnya
"Saya akan mencari beberapa Alternatif untuk menduduki kepengurusan FPI Bone, utamanya pada pucuk pimpinan yakni Ketua DPW. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Bone akan kita libatkan dalam penyaringan Strukltur kepengurusan Inti," jelasnya lagi.
Sebagai Pemegang mandat, Andi Lilo tidak berambisi untuk menjadi atau mencalonkan diri sebagai pengrurus inti atau dalam istilah FPI Pengurus Tanfidzi. Andi Lilo mengaku lebih memilih Sayap Juang organisasi seperti HILMI.
"Jika pengurus depenitif sudah terbentuk, sesuai dengan basic saya sebagai Pencinta Alam, maka saya akan memilih sayap juang FPI yakni HILMI ( Hilal Merah )," demikian keingina Andi Lilo.
Harapan dari semua yang hadir pada rapat konsolidasi perencanaan Muswil I DPW FPI Kab. Bone, bahwa Muswil akan diupayakan sesegera mungkin guna FPI Kab. Bone mendapatkan legalitas demi perjuangan kepentingan umat.
Diantara yang hadir dalam pertemuan konsolidasi 10 Juni 2019, Andi Irfan Amir Selaku Tokoh Pemuda Kab. Bone. Sementara beliau berpendapat bahwa keberadaan FPI di Kab. Bone akan memberi arti tersendiri dimana FPI Akan menjadi lembaga da'wah bagi masyarakat Bone dalam memerangi Amar Ma'ruf Nahi Munkar, akan tetapi sebagai bentuk dukungannya ia akan mensupport setiap langkah positif yang dilakukan oleh FPI bone meski ia mengaku tidak ingin terlibat langsung dalam kepengurusan DPW FPI Bone.
Red: Sakti
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami