Wednesday, April 24, 2019

RS-02, Berjuang Dengan Ikhlas Tanpa Pamrih Mengawal C1


HarapanRakyat - Penomena perhelatan pemilu baik itu Pemilu Legislatif, maupun Pemilu Eksekutif ( Pilpres, Pilgub, Pilwalkot / Pilkada ) selama ini ditingkat tim Sukses selalu identik dengan konsentrasi uang dan uang.  Dimana-mana tim sukses dan para Relawannya terlihat saling bagi-bagi duit dan ini sudah menjadi rahasia umum.

Tak heran jika dimasa-masa kampanye ketika ada seseorang yang ditawari menjadi tim pemantau atau Saksi selalu menanyakan, Berapa Jumlah Duitnya Untuk Menjadi Saksi ?.  Bukan hanya itu, warga-warga ketika para caleg atau tim Relawan memberikan Kartu nama sang Calon maka pertanyaan yang selalu muncul "Ada tidak Duitnya ?". Penoma ini sudah berlangsung semenjak tahun 2004 dimana Pemilu pertama yang dilakukan dengan Pemilihan Langsung.
Pemilu tahun 2019 ini, muncullah penomena baru yang menepis tudingan bahwa Para Relawan nanti akan bekerja ketika Duit dari sang calon telah dicairkan. Salah satu Relawan yang dengan gigih dan menepis bahwa semua Relawan membutuhkan Duit dari sang Calon. Relawan  RS-02 yang namanya sangat populer didunia media online adalah satu dari ratusan Relawan yang gigih dan teguh menepis dan menolak Money Politik dalam Pemilu.

Ketua RS-02, Andi Ms Hersandy  yang berprofesi sebagai Wirausaha, dengan keakhilan IT yang dimiliki sejak dibentuknya RS-02 bersamaa rekan sejawatnya di Makssar Sulawesi Selatan, ia selalu menekankan untuk tidak bermanuver duit kepada sang calon.

"RS-02 dibentuk dari hasil perkumpulan Relawan Sulsel Ganti Presiden yang pada saat Deklarasi di bulan November 2018 kami ganti menjadi RS-02," jelas andi ketika Harapanrakyat menanyakan awal terbentuknya RS-02 22/4/19

Seperti diketahui sebelumnya, RS-02 di-Deklarasikan pada tanggal 24 November 2018 yang dihadiri oleh Ibu Sitti Nur Asia Sandiaga Uno yang mengambil tempat di. Jl. Andi Tonro 98, Makassar, Sulawesi selatan.  Menurut pengakuannya, Tim pusat  Ibu Sitti Nur Asia, Isteri Calon Wakil  Presiden prabowo tak memberikan sedikitpun Duit untuk menggelar acara yang bertajuk Tabligh Akbar kala itu.

"Saya tidak mendapatkan dana sedikitpun dari beliau. Kami tetap mengajukan Proposal akan tetapi gak ada yang dicairkan.  Kami juga tidak kecewa, ada atau tidaknya, itu kita serahkan ke Tim Ibu Sandi. Kami tidak kecewa karena kami tahu Tim Prabowo-sandi tidak punya dana untuk itu. Saya hanya berharap semoga dengan seperti itu ada makna keiklasan yang terselip didalamnya" ungkap andi

Saat berlangsungnya deklarasi RS-02 hanya mengambil tempat di Sekretariat padahal kala itu undangan yang beredar berlokasi di Gedung Kampus YPUP Makassar.  Ketua RS-02 menjelaskan bahwa gedung dibatalkan bukan Karena kita tidak punya dana untuk sewa gedung, akan tetapi adanya pihak Kampus yang membatalkan secara sepihak sehari menjelang acara berlangsung padahal pihak panitia telah melunasi jumlah duit sebagai sewa gedung yang telah disepakati.   Menurut Andi, saat itu ia tidak ingin mengambil resiko untuk menggugat Pihak Gedung YPUP karena konsentrasi kita hanya Menghadirkan Ibu Sitti Nur Asia di Makassar, meski saat kedatangannya tidak sesuai rencana akan tetapi kami merasa puas dan legah telah kedatangan Isteri Calon Wakil Presdiden RI. 

Ditanya mengenai dana yang dikeluarkan saat kegiatan mendatangkan Ibu Sitti Nur Asia, ketua RS-02 ini tidak ingin meberikan jawaban yang spesifik termasuk asal dana yang diapatkan.
 
"Kami kelurkan dana puluhan jutalah, gak usah disebut jumlahnya nanti jadi bahan fitnah. Kalau asal dana yang kami peroleh itui adalah hasil sumbangan dan patungan teman-teman yang kita umumkan melalui WashApp dan juga hasil sumbangan simpatisan." jelas andi.

Sekedar untuk diketahui, Andi Ms Hersandy paling benci yang namanya Money Politik, Tulisan-tulisannya di media banyak menyoroti tentang Money Politik Caleg. Salah satu tulisannya adalah "Mau Apa Caleg Indonesia" yang dimuat dihalamn Entry www.HarapanRakyat edisi 10 Pebruari 2019.  Olehnya itu Relawan yang dipimpinnya tak ingin berafliasi dengan Tim Sukses yang hanya berpikiran Duit dan Duit.  Andi meyakini bahwa untuk menjadi relawan apalagi untuk membela kebenaran tidak perlu kita membebankan sang Calon Sendiri dengan ikut menggorokoti dana kampanye darinya.
"Kami ini ikhlas membela kebenaran,  jika ada relawan yang masih berharap duit, apalagi duit dari Pasangan Prabowo-Sandi saya menganggap itu keterlaluan. Hitung-hitung sudah ratusan Juta kami keluarkan selama ini untuk bergerak dan terus bergerak memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Mungkin orang BPN tidak tahu pengorbanan kami ini tapi tidak perlu, karena keihlasasn itu hanya ada dalam hati sanubari masing-masing," tegas andi berapi-api.

"Kami tidak perlu memperkenalkan diri kepada BPN, meski selama ini kami selalu mengaggap di-anaktirikan oleh BPN, tapi itu tak membuat kami berkecil hati karena pilihan adalah kebenaran dari hasil Ijtima Ulama -Prabowo-Sandi-.  kami tak peduli BPN, apalagi Sekber BPN telah menyatukan kami bersama relawan-relawan yang lain," tegasnya lagi.

Andi Ms Hersandy yang juga Alumni UMI dan terdaftar sebagai Angota Mapala UMI Makassar sejak tahun 1990 ini mengungkapkan bagaimana buruknya para caleg-caleg yang selalu mengandalkan bagi-bagi Duit kepada warga.  Selama ini ia terjun langsung ke-warga untuk mensosialisasikan Prabowo-Sandi. Beberapa penomena yang didapatkan dilapangan dimana Iming-iming sembako, duit dan semacamnya masih menerobos masuk pada pemekiran warga oleh janji-janji para Calo/Caleg melalui para Relawan.

Berbekal pengalam menjadi Caleg Propinsi 2009 dapil V Bone, Soppeng, Wajo, Andi tahu benar bagaimana para relawan-relaman itu banyak yang hanya memikirkan Duirt dan Duit.  Tak sedikit para relawan enggan bekerja kalau dana yang diterima tidak sesuai dengan yang diinginkan. Menurut Andi relawan terkadang tidak berpikir lagi untuk memenangkan Calonnya akan tetapi memkirkan Kesuksesan dirinya merndapatkan Duit.
17 April 2019 adalah momen sangat bersejarah bagi RS-02 dimana saat itu dilangsungkannya Pemilihan Umum.  Ratusan relawan-relawan RS-02 ikut serta mengawal TPS meski tak sepersenpun Duit diberikan.  Suatu kebangkaan bagi sang ketua  melihat personil yang tergabung dalam RS-02 penuh keiklasan bekerja siang dan malam demi untuk Perubahan.
 
Tak hanya hari itu, Dua hari setelah Pencoblosan 19/4/19 di TPS kelurahan masing-masing, saat perhitungan surat  Suara dan Rekafitulasi C1 tingkat kecamatan di masing-masing PPK mereka-merekapun turut ambil bagian.  Mereka dengan gigih mengawal C1 karena adanya indikasi  kecurangan yang akan dilakukan Paslon 01.

"Kami bersama teman-teman RS-02 dan juga relawan lainnya terus mengawal C1.  Kami tidak ingin kecolongan dengan adanya indikasi kecurangan dari pihak sebelah." ungkasp andi lagi.
 
Dari beberapa PPK yang HarapanRakyat kunjungi misalnya PPK Rappocini, Tamalate, Makassar, Mamajang dan Tamalanrea nampak terlihat para relawan dengan antusian tanpa lelah mengawal C1.  Bahkan di PPK Rappocini misalnya personil RS-02 dan Relawan lainnya rela menginap dan berjaga sampai pagi. Disamping itu relawan yang tidak sempat bertugas dengan suka rela Menyumbangkan Sedikit Rezkinya utnuk memnuhi tambahan-tambahan konsumsi bagi yang bertugas.
  
"kami bangga merlihat semua, mereka meninggalkan suami, isteri di rumah demi membela kebenaran. Lihat sendirilah, ada yang tertidur ada yang terjaga.  Mereka semuanya ikhlas," kata andi saat ditemui di Masjid Darul Muttaqin Minasaupa, Makasar tempat berkumpulnya para relawan mengawal C1 saat perhitungan di PPK 23/4/19 dini hari.
Andi Ms Hersandy sendiri sangat yakin bahwa Bapak Parbowo-Sandi akan memenangi pertarungan demokrasi yang paling tercurang sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia.  Karena menurutnya kali ini Rakyatlah yang menghendaki perubahan. Relawan-relawan RS-02 sebagai bukti para relawan-relawan tanpa Pamrih rela bekerja penuh semangat perjuangan untuk mengawal indonesia yang berdaulat, Damai dan beradab.
  
Ucapan terimakasih juga andi sampaikan kepada siapapun yang menyumbangkan sedikit Rezekinya kepada RS-02. Berapapun jumlahnya yang penting Keikhlasan.  Keiklasan akan membawa Barokah.





Red: Liputan. Sakti

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi