Sunday, April 21, 2019

Relawan Curiga, PPK di Makassar Belum Melakukan Perhitungan Kertas Suara dan Rekapitulasi C1

HarapanRakyat - Jadwal pelaksanaan Perhitungan Kertas Suara dan Rekapitulasi C1 tingkat PPK berlansung mulai tanggal 19/4/2019 akan tetapi berdasarkan pantauan kami terdapat beberapa kecamatan yang belum melaksanakan jadwal yang telah ditetapkan KPU pusat tersebut.

Salah satu kecamatan yang belum melaksanakan tugas tersebut yakni PPK Rappocini. Menurut petugas KPPS bahwa tidak dilaksanakannya Rekapitulasi 20/4/19 akibat adanya kendala teknis.  PPK Rappocini saat ditemui dikantor PPK Rappocini 20/4/19 di Minasaupa menjelaskan bahwa Perhitungan dan Rekapitulasi belum dilaksanakan dikarenakan Lembaran Plano belum lengkap olehnya itu mereka menunggu Plano dari KPU Kota Makassar agar pelaksanaan bisa dilangsungkan

'Perhitungan dan Rekapitulasi C1 belum kita laksanakan karena lembaaran Plano kurang.  yang kurang yaitu plano Propinsi dan plano DPR-RI, kata ketua PPK Kecamatan Rappocini. yang biasa disapa ibu Cia.

Ketua KPU Kec. Rappocini menjelaskan penundaan ini tidak terlepas dari tidak lengkapnya plano dalam satu kecamatan, sementara menurut aturan rekapitulasi dalam satu kotak suara tiap kelurahan harus diselesaikan dan tidak dianjurkan hanya Rekapitulasi sebagian saja.

"Perhitungan dan Rekapirtuasi tidak boleh terpisah, harus diselesaikan secara tuntas setiap kelurahan, sementara plano untuk DPRD Propinsi dan DPRD belum kami dapatkan.  Jadi kami menunggu dari KPU kota Makassar untuk mendapat distribusi sehingga kekurangan Plano dapat terpenuhi dan selanjutnya kami akan melakukan rekapitulasi.  Terkait dengan adanya beberapa kecamatan yang sementara ini melaksanakan rekapitulasi, itu saya tidak tahu tapi kemungkinan Plano mereka sudah lengkap," Jelasnya.
Dalam tanggapannya mengenai keterlambatan KPU Kota Makassar mendistribusikan Plano yang kurang,  PPK Kecamatan Rappocini tak menjelaskan lebih rinci, beliau hanya menyarankan untuk bertemu langsung dengan Pihak KPU Kota Makassar.

Sedekar diketahui, sampai berita ini diturunkan beberapa kecamatan telah melaaksanakan Perhitungan dan Rekapitulasi C1.  Diantara PPK yang telah melaksankan yakni, PPK Tamalate, PPK Biringkanaya, PPK Wajo

Dengan ditundanya rekapitulasi C1 dibeberapa PPK menyulut para relawan mempertanyakan hal tersebut langsung ke KPU kota Makassar yang terletak di Perumnas Antang, Makassar Sulawesi selatan.  Pukul 17.00 Sore hari nampak para relawan berkumpul didepan Kantor KPU Makassar untuk melakukan orasi.

KPU kota Makassar menerima delegasi para relawan yang ingin mempertanyakan ditundanya Perhitungan dan Rekapitulasi C1 dibeberapa kecamtatn.  Nampak yang hadir dalam pertemuan Habib Muchsin ( Kertua DPD FPI Sulsel, Uzt. Firdaus ( Ketua Yayasan Darul Da'wah Sulsel ), Andi Ms Hersandy ( Ketua RS-02 ), M. Farij Wajdi ( Ketua KPU Kota Makassar ) dan beberapa pihak keamanan dan Anggota KPU.
Dari keterangan yang dihimpun dari pihak yang terlibat dalam pertemuan tersebut bahwa telah menyepakati perhituingan akan dilaksanakan disemua PPK pada hari minggu 21/12/19

Farij Wajdi mengutarakan bahwa penyebab tertundanya perhitungan kertas suara dan rekapitulasi C1 disetiap kecamatan akibat Plano dari Pihak KPU Kota Makassar terlambat mendistribusikan. Mengenai adanya PPK yang telah melaksanakan hari ini 20/4/19 itu tegantung dari stakeholder yang ada ditempat dalam hal ini kesaepakatan antara semua pihak yang terlibat di PPK baik itu para saksi, Bawaslu dan KPU sebagai pelaksana.
  
“Ya, benar itu, kami dari KPU terlambat mendistribusikan kekurangan lembaran Plano untuk DPRD Propinsi dan DPR-RI.  Tapi hari ini, malampun sudah bisa dilaksanakan, kami telah menyiapkan segala kekurangan yang ada.. Apabila ada yang tidak melakukan perhitungan hari ini, itu mungkin atas kesepakatan mereka terhadap stakeholder yang ada di PPK tersebut, yang pasti KPU Makasaar telah menyiapkan kekurangan Plano itu," ungkap Farij dengan jelas.

Berdasrkan dengan alasan yang tidak singkronnya antara KPU Kecamatan dengan KPU Kota maka pihak relawan mempertanyakan hal penundaannya.  Nasrudin T mengaku heran terhadap PPK Kecamatan yang tidak melaksanakan Perhitungan dan rekapitulasi C1 tingfkat kecamatan sebab semua stakeholder yang mereka siapkan baik Saksi Presiden maupun Saksi Partai telah siap dan tidak ada alasan lagi untuk tidak dimulai.

'Kami-kami baik dari saksi presiden maupun teman-teman dari saksi Partai atau Caleg sudah siap.  Jadi tak ada lagi alasan bahwa ditunda karena kespakatan. Mengenai Plano yang terlambat di-distribusikan ke PPK taiap kecamatan, kan pihak KPU Kota Makssar telah mengakui bahwa telah siap," ungkap Nasrun Tajudin, Ketua Sekber BPN Sulawesi Sel;atan.
“Kami bisa saja mencurigai PPK, bahwa ada apa hingga sudah Dua hari penundaan.  Kami patut curiga apalagi Kotak suaranya Kardus yang mudah di Sobek," lanjut Nasrun

Uzt. Firdau selaku delegasi pertemuan antara KPU dan Pihak relawan yang dikonfirmasi juga mengungkapkan bahwa mereka harus mengawal ketat Kotak Suara hingga tuntasnya pelaksanaan Penghitungan dan Rekapitulasi C1 ditingkat PPK di semua kecamatan se-kota Makassar.

"Intinya kami akan terus mengawal Kotak suara Hingga tuntas.  Kami tidak ingin kecolongan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan niat ingin mengubah Kertas Suara dan Form C1 utamanya lembaran Presiden, mengenai penundaan tersebut kami patut curiga dengan oknum-oknum tertentu," ungkapnya

Andi Ms Hersandi, Ketua RS-02 yang juga hadir dalam ruangan Pertemuan mengungkapkan kekesalannya terhadap PPK yang menunda perhitungan dan Rekapitulasi C1.  Seperti halnya kecurigaan Uzt. Firdaus, ketua RS-02 pun mencium adanya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi dan boleh juga keleompok.

"Patut kami curiga, tapi tidak menuduh ya, adanya oknum-oknum yang sengaja mengulur-ulur waktu untuk memanfaatkan situasi dan kondisi agar kami lengah.  Tapi kami para Relawan tidak akan membiarkan mereka-mereka yang ingin berbuat culas.  Relawan-relawan kami ikut menginap disekitaran Gudang Penyimpanan Kotak Suara. Kami akan kawal terus Kotak-kotak Kardus itu," kata ketua RS-02 ini yang mengaku telah berkordinasi dengan relawan-relawan disemua kecamatan. 

Dihalaman Kantor KPU Ratusan Personil Kepolisian terus berjaga-jaga, sementara itu ratusan Relawan yang hadir diluar pagar Halaman KPU terus meneriakkan KPU Jurdil sambil bernyanyi " Pak Polisi Jangan Ikut Kompetissi.........". 
Pertemuan selesai menjelang sholat Magrib namun setelah Relawan melaksanakan Sholat Magrib, mereka kembali berkumpul dan meneriakkan Jurdil, den sekali lagi " Pak Polisi Jangan Ikut Kompetisi......." namun hanya berlangsung sekitar Tiga Puluh mmenit dan taka lama mereka membubarkan diri.

Red: Sakti

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi