Sunday, April 28, 2019

Emak-Emak Pejuang Sejati Tak Kenal Lelah Demi Presiden Baru 2019

HarapanRakyat - Pemilu 17 April 2019 telah berlalu, para relawan-relawan Prabowo-Sandi bekerja dengan gigih penuh semangat mengawal dihampir seluruh TPS yang tersebar diseluruh NKRI.  Penomena ini adalah sebagai tonggak sejarah yang belum pernah ada sebelumnya dimana Para-Relawan rela bekerja sebagai saksi ataupun pemantau TPS tanpa bayaran Sepersenpun, apalagi diindikasikan bahwa Pemilu 2019 adalah Pemilu sangat terburuk sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia bahkan pemilu di-Seluruh Dunia.
Andi Ms Hersandy dan Ririn
Beberapa relawan yang HarapanRakyat temui di Makassar, Sulawsei selatan mengungkapkan bahwa mereka melakukan pengawalan C1 mulai dari TPS sampai saat ini di PPK adalah murni dari hati nurani mereka sendiri tanpa ada paksaan, tanpa ada iming-iming duit bahkan rela meninggalkan Anak, isteri, suami di rumah demi menjalankan pengawalan C1.
  
"Kami ini bekerja ikhlas, murni dari hati nurani dan keinginan kami sendiri.  Kami tidak dipaksa, kami tidak digaji, kami rela meninggalkan suami dirumah demi untuk perubahan," Kata Ibu Ririn  26/4/19 salah satu Relawan pendukung Paslon 02 yang bertugas di PPK Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Menurutnya melakukan pengawalan C1 ini adalah tugas muliah untuk bangsa ini.  Mereka mengaku ingin NKRI terjadi perubahan, mereka ingin mengganti Presiden, mereka juga mengaku bukan  karena Prabowo-Sandi dukungan mereka melainkan yang paling utama adalah mereka ingin Perubahan, mereka ingin Presiden Baru.

"Kami melakukan ini bukan karena Prabowo-Sandi tapi kami ingin perubahan dan yang lebih penting lagi kami ingin Presiden Baru," jelas Ririn yang berpropesi sebagai Karyawan Swasta.
  
Ibu Ririn yang bernama asli Surya juga mengutarakan bahwa melakukan tugas mulia ini atas persetujuan suaminya.  Bapak dari anak-anaknya tidak menghalanginya untuk berbuat demi Negeri, bahkan Ibu Ririn mengaku jika ia mesti pulang jam 02 malam kerumah, suaminya juga tidak melarangnya, bahkan suami ibu Ningsih terkadang menjemputnya di PPK waktu menjelang dini hari.

Selain ibu Ririn, seorang emak-emak yang bernama Rosmawar juga melakukan hal serupa,  akan tetapi Rosmawar sendiri mengaku bertolak belakang kehendak dengan suami. Meski demikian,  Rosmawar tetap ingin berjuang dijalan kebenaran untuk menegakkan kejujuran dan keadilan demi Indonesia Damai.
 
"Saya dukung Perubahan, meski suami saya tidak mendukung saya tapi saya melakukan ini untuk Indonesia Damai, intinya kami inginkan Bapak Jokowi di Ganti," ungkap Rosmawar ketika di temui di depan PPK Rappocini, Kota Makassar. 24/4/19

Rosmawar sendiri menurut pengakuannya bahkan pernah mengawal kotak suara di PPK sampai pagi hari, ia tiduran di dalam Masjid Darul Muttaqin, Minasaupa, Makassar yang tak jauh dari penyimpanan kotak suara.
  
'Tiga hari yang lalui saya nginap disini bersama teman-teman saya," katanya sambil menunjuik rekannya yang bernama ibu Cia.

Andi Ms Hersandy, salah satu ketua Relawan yang cukup aktif menjalin silaturrahim bersama anggota-anggotanya dan para relawan lain yang sementara bertugas di PPK mengatakan, sangat terharu dengan para emak-emak yang rela bekerja siang dan malam yang untuk sementara waktu meninggalkan tugas mereka dirumah sebagai ibu rumah tangga.
  
"Sangat terharu melihat emak-emak seperti mereka-mereka rela bekerja siang dan malam yang untuk sementara waktu meninggalkan tugas rutin di rumahnya sebagai ibu rumah tangga," ujar Andi yang juga ditemui di lokasi PPK Rappocini 26/4/19

Selain para Emak-emak, para milenia pria, wanita dan juga bapak-bapak melakukan hal serupa.  Mereka berbaur satu sama yang lainnya bahkan terkadang mereka tak membawa nama Relawannya.  Meraka berkumpul menjadi satu kesatuan untuk menunjukkan bahwa mereka-merekalah yang menginginkan perubahan, menginginkan Jokowi jangan memimpin Indonesia lagi, menunjukkan betapa gelombang Ganti Presiden menggema dimana-mana.

"Relawan-relawan perubahan ini, ditugaskan sebanyak 15 per PPK akan tetapi selalu saja jumlahnya lebih, ini karena hasrat keingina perubahan membuat relawan-relawan ini berbaur satu sama yang lainnya.  Ini sudah tak dapat dibendung lagi, Ganti Presiden sudah menggema dimana-mana," jelas Andi.
  
Mengenai konsumsi untuk para relawan yang bertugas siang dan malam, ketua RS-02 ini menjelaskan bahwa untuk makan dan minum mereka mendapatkan sumbangan Konsumsi dari berbagai pihak yang diserahkan ke Sekber BPN Sulsel, selanjutnya Pihak Sekber BPN yang mendistribusikan ke 15 kecamatan yang berada di Makssar.

"Konsumsi mereka-mereka para relawan didapatkan dari berbagai pemerhati yang diserahkan ke Sekber BPN, selanjutnya Sekber BPN yang mendistribusikan ke 15 PPK yang berada di Kotya Makssar.  Jika ada kekurangan, kami berupaya mencukupkannya dengan meminta bantuan Rekan-rekan Relawan RS-02 baik itu yang tengah bertuigas maupun yang tidak sempat melakuakn tugas muliah ini," jelas Andi. 

"Kami bangga dengan mereka-mereka semua, kami medapatkan sumbangan dari rekan-rekan, itu pertanda antusiasme mereka menginginkan perubahan. Itu tidak main-main.  Coba ditanyakan kepihak Paslon 01, adakah mereka-mereka seperti ini ?," ungkap Andi lagi dengan penuh semangat

Ditanya mengenai apa permohonan RS-02 yang ingin diutarakan kepada Presiden Joko Widodo, Andi Ms Hersandy berharap agar Presiden Jokowi memahami keinginan kami dan berharap Bapak predsien tidak memaksakan kehendak.
  
"Harapan kami. dengan melihat keinginasn dan kehendak rakyat indonersia yang tanpa ada paksaan dan mesti ada indikasi intimidasi dari pihak 01 melalui RT, RW, Lurah, Camat, Bupati atau Walikota. kami berharap Bapak Jokowi mau memahami hal ini. Kami menginginkan Bapak Jokowi untuk tidak memimpin Negeri ini.  Demi Allah, tahun 2014 saya mendukung Bapak Jokowi karena Kepolosan Bapak, tapi untuk 2019 Kepolosan itu telah hilang dan kami berharap bapak tidak memaksakan kehendak," demikian permohonan ketua RS-02 kepada peresiden Joko Widodo. 

Menurut pantauan kami diberbagai media-media dan juga penomena yang terjadi diseluruh Propinsi di NKRI setidaknya nampaklah masyarakat menghendaki perubahan, namun  seperti diketahui para lembaga-lembaga survey memenangkan Jokowi-Ma'ruf melalui Quick Count yang diumumkan di berbagai media Televis dan inilah yang memicu ketegangan antara Paslon 01 dengan Paslon 02.

Ctt: Jika ada simpatisan yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya baik itu berupa uang, makanan atau yang lainnya dimohon menghubungi nomor WA 0895802514234

Red: Her

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi