HarapanRakyat-Seorang
karyawan hotel di Makassar, Sulawesi Selatan, Michael Wijaya yang dilaporkan
Front Pembela Islam (FPI) bersama Sekber BPN Sulsel ke Polrestabes Makassar
pada Selasa (22/4). kini telah dibebaskan
MW ditahan pihak keamanan polrestabes karena dianggap menghina pasangan
calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga
Uno, dengan kata-kata yang tak pantas.
Berita pembebasan
Michael Wijaya ini menjadi pertanyaan bagi para relawan-relawan paslon 02
karena menganggap pelaku ini sangat keterlaluan dan sangat pantas untuk dihukum
seberat-beratnya apalagi kanitreskrim kapolrestabes Makassar, Indratmoko
22/4/19 yang lalu menuturkan bahwa Jika
MW terbukti bersalah, pasal yang akan disangkakan padanya yaitu tentang
penghinaan pada Pasal 315 KUHP dan Pasal 45 Undang-Undang (UU) Informasi dan
Transaksi Elektronik (ITE).
Kepala Satreskrim
Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, membenarkan adanya pembebasan saudara
Michael. Polisi telah memediasi dan
mempertemukan kedua belah pihak, yakni pelapor dan terlapor, terkait kasus
penghinaan di media sosial tersebut.
Penerimaan
permintaan maaf karyawan Hotel Claro itu resmi diterima setelah FPI dan Sekber
BPN mencabut laporan pengaduan terhadap Michael di Polrestabes makassar pada
hari Kamis Malam 25/4/19. Michael
sendiri telah menandatangani Permohonan maafnya dengan beberapa poit penting
diantaranya pada point pertama, ketiga dan keempat
Point Pertama:
Bahwa benar saya telah melakukan kesalahan dan mengakui kesalahan tersebut
dengan mendistribusikan dan atau mentransmisikan yang menyebabkannya dapat
diaksesnya informasi yang saya sebarkan berupa gambar dan kata-kata yang
menghina pasangan calon 02.
Point ke-Tiga:
Bahwa dengan permohonan maaf ini, tidak lagi akan melakukan tindakan serupa dan
bersedia dihukum sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku apabila
melakukan tindakan serupa.
Point Ke-Empat:
Bahwa saya juga menyatakan terimakasih kepada seluruh jajaran Sekber Satgas BPN
Prabowo-Sandi Sulawesi selatan, FPI Sulawesi Selatan dan pihajk terkait lainnya
yang telkah bersedia menerima permohonan Maaf kami dengan perinsip pemberian
maaf untuk saling asih dan asuh dalam menjaga Kondusifitas keamanan dan
ketertiban sehingga terdapat suasan aman, tertib dan damai dalam wilayah
Sulawesi selatan.
Demikian 3 point
penting dari pernyataan yang ditandatanagani Michael pada Kamis Malam 25 April
2019 dihadapan Pihak kepolisian beserta pihak pelapor yang disaksikan oleh Ayah
terlapor.
Ketua DPW FPI
Makassar yang dihubungi di Markas FPI membenarkan jika Micheal dibebaskan
setalah ada negoisasi antara pihak pelapor beserta pihak keluarga
terlapor. Habib Hamid sendiri mengaku
terjun langsung dalam penarikan laporan polisi ( LP ) serta membenarkan bahwa
pihak FPI dan Sekber BPN Sulsel telah menerima permintaan maaf saudara michael.
"Ya, benar
kami dari FPI mencabut laporan Polisi (LP) yang dua hari lalu kita buat. Kami secara tulus dan ikhlas telah menerima
permintaan maaf saudara Michael." ungkap Habib Hamid di Markas FPI Jl.
Andi Tonro Makassar, Sulawesi selatan 25/4/19 malam.
Selain itu Ketua
FPI Makassar ini mengatakan bahwa permintaan maaf saudara Michael kita terima
karena tak ingin ada kegaduhan di Makassar, disamping itu sebagai ormas Islam
yang cukup disegani di Sulsel tak ada salahnya FPI sebagai ormas yang Pemaaf,
selalu mengedepankan Ukhuwa Islamiyah meskipun dalam hal Agama berbeda
keyakinan.
Himbaun ketua DPW
FPI disampaikan kepada seluruh lapirsan Masyarakat Agar Makassar dijadikan
sebagai salah satu Contoh daerah yang Pra dan Pasca Pemilu sebagai kota yang
damai. Habib hamid dalam beberpa rilisnya di media online selalu meminta dan
menekankan kepada Penyelenggara Pemilu agar berlaku Jujur dan Adil agar
tercipta Kedamaian.
"kejujuran
dan keadilan adalah hal yang merupakan tongkat kedamaian. Mustahil Kedamain akan dicapai jika Jujur dan
Adil kita kesampingkan." demikian ungkapnya.
Kertua Sekeber
BPN Sulsel selaku penandatangan Laporan Polisi (LP) tertanggal 22 April 2019 ygyturut serta dalam menyaksikan penandatanganan permohonan maaf Michael mengatakan bahwa mereka mengedepakan keamanan kota makassar dan mereka tdk
meminta 1 rupiahpun dalam menerima maafnya demi nama baik Prabow-Sandi serta
mereka tidak ingin mencederai pengorbanan para relawan yg berjuang untuk
memenangkan Paslon 02
"Kami
mengedepankan keamanan kota makassar dan kami tdk meminta 1 rupiahpun untuk
kami menerima maafnya demi nama baik PS serta kami tdk mau mencederai
pengorbanan para relawan yg berjuang utk memenangkan PS..Allahu Akbar,"
kata Nasrun
Selain itu Ketua
DPC FPI Rappocini yang juga hadir di markas FPI semalam ketika diminta
keterangannya mengatakan bahwa penerimaan Minta Maaf saudara michael
menggambarkan FPI itu sebagai ormas yang pemaaf dan bukan Ormas Anarkis seperti
image orang-orang selama ini. FPI kali ini akan selalu mengedepankan interaksi
saling berkomunikasi disetiap tindakan.
"Pencabutan
laporan saudara Michel adalah Sebagai gambaran bahwa FPI itu juga pemaaf dan
bukan Ormas anarkis seperti image orang-orang selama ini," katanya
Lebih lanjut Andi
Ms Hersandy menjelaskan, "Andaikata FPI Anarkis dan Brutal, kemungkinan
saudara Michael akan bersimpah darah sebelum dilaporkan ke pihak berwajib. Menurutnya FPI tidak melakukan hal itu karena
FPI kali ini akan hadir untuk selalu taat kepada hukum yang berlaku apalagi
jika penegak hukum juga melakukan tidakan hukum dengan yang sebenar-benarnya."
Menyangkut
mengenai dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandi, Ketua DPC FPI ini
meyampaikan ke pihak Michael bahwa ia mendukung penggantian Presiden Karena tak
ingin NKRI tepecah
belah, tak ingin kedamaian yang selama ini kita daptkan diera SBY
terkoyak-koyak," demikian panyampaian Andi kepada Michael semalam
Sementar itu Wakil ketua DPD FPI Sulsel, Uzt. Firdaus
Malie yang juga dimintai keterangannya hanya mengungkapkan bahwa Islam
terkhusus FPI dan BPN selaku pendukung pasangan nomor urut 02 adalah tim yanmg
penuh dengan Pemaaf
Michael yang
didampingi Orang tuanya dimarkas FPI mengungkapkan penyesalannya dan mengaku
ingin terus menjalin komunikasi dengan pihak FPI dan Sekber BPN yang telah
menerima permintaan maafnya.
Red:
Isw
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami