HarapanRakyat.Online - Ketum PPP Romahurmuziy
mengatakan dirinya mengajak da’i Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym ke
“tengah”.namun Aa Gym, sebutan untuk pimpinan Darut Tauhid, Abdullah Gymnastiar
membantah dirinya mau tunduk dan mengikuti kemauan Ketua Umum Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) versi Romahurmuziy tersebut
Pernyataan tersebut dibantah oleh Aa Gym
melalui channel YouTube miliknya, Aagym Official, Sabtu (9/3/2019). Dari video clarifikasi Aagym itu sebagai
suatu bantahan terhadap pernyataan Romy bahawa AA Gym dan Abdul Samad sudah
mereka dekati agar bersifat Netral saja jika sudah tidak bergabung lagi (
maksudnya gabung bersama kubu Prabowo-Sandi ). Aa Gym mengakui bahwa ini belum tentu benar tapi Aa Gym perlu mengklarifikasi-nya
"Dari kemarin saya mendapatkan broadcast
tentang pernyataan Pak Romi, dan barusan juga dapat videonya, tapi saya belum
tabayyun (mencari kejelasan)," ujar Aa Gym
"Pak Romi dari pimpinan salah satu
partai islam itu mendekati UAS bahwa kalau tidak bergabung maka bersikap
netral, dan sudah pernah mendekati Aa (Aa Gym), berbicara dengan Aa Gym supaya
bisa netral dalam pemilu, kalau tidak gabung netral lah, dan sekarang katanya
Aa Gym sudah berubah di postingan-nya," ujar Aa Gym menirukan pernyataan
Romi.
"Satu saya belum bertabayyun pada
Beliau, apakah Beliau berkata ini atau tidak, semoga Beliau tidak berkata
begitu, karena kalau berkata begitu berarti bohong," Saya tidak berkomunikasi selama pilpres ini, sama sekali
tidak pernah komunikasi, tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu
kjarena itu tidak benar pernyataannya," kata AA Gym
Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad dianggap sudah
netral mengikuti kemauan Romahurmuziy, namun Aa Gym tegas menjelaskan bahwa dia
punya pilihan. Sebagai mubaligh warga negara
Indonesia dia mempunyai hak untuk menentukan pilihan. Intinya Aa Gym tidak seperti apa yang
dikatakan Romy karena hampir semua orang tahu sejak kasus Ahok bergulir Aa Gym
sudah terang-terangan bergabung kelompok ulama yang di motori Bactiar Natsir dan
Habib Rizieq. Disamping itu Aa Gym sangat bersyukur ada kader Pesantren Daru
Tauhid yang menjadi Cawpres yang tentunya dimaksud adalah Sandiaga Uno.
Apalagi diketahui Aa Gym bukanlah Mubaligh
yang mudah dibayar maupun dipengaruhi, terlihat ketika dihujat dan dicaci
beberapa tahun yang lalu dalam kasus poligami namun ia tetap tegar menjalaninya
dan Aa Gym pun mengakui bahwa dirinya kembali seperti dulu ( Berdakwah ) ketika
tampil membela Al-maidah 51.
"Saya sebagai warga negara indonesia tidak netral karena saya punya pilihan dalam pilpres ini, salah satu pasangan pilpres, saya punya pilihan. Tetapi sebagai muybaligh sementara ini memilih mengajak masyarakat dan ummat untuk tetapa akur menjaga Ukhuwah, menjaga Akhlak dan menjaga Aqidah jangan sampai MENUHANKAN Pilpres ini." Demikian potongan klarifikasi Aa Gym yang diunggah di YouTube tersebut.
Red. Andi
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami