Potensi Caleg Terpilih DPRD Kota Makassar
Baca : Update Pantauan Pergerakan Caleg Sementara
Waktu
disini >>>
15 April 2019
Oleh: Ir. Andi Ms Hersandy
( Pemimpin Redaksi Media Cetak Tabloid Harapan Rakyat )
Bakal
Anggota DPRD Makassar dari Dapil 1 s/d dapil V kini tengah mengadu kekuatan
untuk sama-sama memperebutkan mahkota sebagai Legislator Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar tahun pemilu 2019 - 2024. Meski
kurang lebih dua bulan lagi penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019 akan tetapi
sudah bisa diprediksi hasil yang akan dicapai meskipun tidak sepenuhnya benar,
namun berdasarkan jumlah perolehan suara caleg di tahun 2014 lalu sudah bisa
dikalkulasikan sejumlah caleg petahana boleh dibilang cukup mendominasi akan lolos
di lima dapil DPRD Kota Makassar dan akan berkantor di Jl. A. Pangeran
Pettarani Lima tahun ke-depan dengan melihat antusias dan pergerakan mereka.
Pemilu
kali ini yang akan diselenggarakan 17 April 2019 akan jauh sangat berbeda
dibandingkan ditahun-tahun sebelumnya dimana Golput sangat tinggi bahkan
mencapai 25%, akan tetapi diprediksi untuk pemilu kali ini diperkirakan Golput
berkisaran dibawah 10%. Penyebabnya adalah adanya Gerakan #2019 Ganti Presiden
yang menyertakan dan disponsori oleh para Ulama-ulama yang tak menginginkan
kekuasaan akan tetapi menginginkan perubahan.
Diketahui
Golput terbesar dalam sejarah Pemilu RI ada pada suara Ummat Muslim dan itu tak
bisa dipungkiri. Kelompok-kelompok ormas Islam disinyalir banyak
menyumbangkan Pemilih Golput karena menganggap Piileg tak punya arti akan
tetapi paradigma prasangka itu kini di 2019 sangat dimungkinkan berkurang dan
boleh dipastikan akan terkikis dengan #2019 ganti presiden tersebut.
#2019 ganti Presiden suka atau tidak suka akan sangat berpengaruh pada partai
yang kontra dan pro terhadap asteg tersebut. Isu sara dengan adanya
pendukung penista agama boleh jadi akan mengerut Suara Pro Penista agama (
Pendukung Ahok ) secara signifikan, Namun untuk Pemilihan DPRD Kota kemungkinan
pengaruhnya tidak sebesar DPR-RI.
Munculnya Dua Partai yang tentu akan memperoleh suara
karena mereka punya caleg. Dua Partai
yang dimaksud adalah Perindo dan PSI.
Dua partai ini mau tidak mau, suka atau tidak suka diprediksi akan
menguras perolehan suara PDI-P.
Untuk Pemilu 2019, 760 Caleg DPRD Kota Makassar
memperebutkan 50 Kursi. Dari hasil tanya jawab kepada pemilih dimasing-masing
dapil dan inipan kinerja serta dukungan personil dan kelompok masing-masing
caleg, Berikut ini Prediksi caleg lolos DPRD kota Makassar periode 2019-2024.
*Dapil I ( Makassar, Ujung Pandang dan Rappocini )
Dapil ini memunculkan nama-nama baru seperti Isteri
Mantan Gubernur Sulsel Appiyati Amin Syam.
Appiyati dipastikan menjadi pesaing kuat Ketua DPD II Partai Golkar
Makassar, Farouk Mappaseling Betta. Pada Pemilu 2014, Aru nyaris gagal ke DPRD
Makassar. Suaranya selisih tipis dengan Haris Yasin Limpo, yang kini menjabat direktur
PDAM Makassar. Tentu situasi seperti
2014 akan menjadi pelajaran yang sangat berarti Bagi Sang Ketua DPRD Kota
Makassar Dua Periode ini. Untuk Pemilu
2019 mendatang Dua kandidat ini ( Aru dan Appiyati ) diprediksi salah satu
diantaranya akan Terpilih dan sangat berat untuk keduanya terpilih. Untuk mendapatkan jatah Dua Kursi Golkar
perlu tambahan suara dari para calegnya terutama pendatang baru seperti
Appiyati, Syamsul Maa'rif serta Wulandari.
Baca Juga: 100 Caleg DPRD Kota Makassar Yang Berpeluang Lolos 2019
Berikut Nama
Caleg Dapil I Yang Berpotensi Untuk Lolos DPRD Kota Makassar
Pendatang
baru didapil ini yang sangat berpotensi untuk Mewakili Partainya duduk
diparlemen Kota makassar adalah A. Muh. Akbar dari partai Demokrat. Beliau adalah Dosen di Universitas Muslim
Indonesia. Pada tahun 2014 Partai
Demokrat mendudukkan satu wakilnya pada dapil ini yakni Agung Wirawan yang
untuk 2019 tidak mengisi lagi Formulir sebagai calon legislator, dengan
demikian besar kemungkinan suara Partai Demokrat akan disedot oleh Andi Muh
Akbar dan mewakili Partai Demokrat di DPRD Kota Makssar 2019-2024 namun jangan
lupa ada nama Rezky, isteri dari salah seorang kepala Dinas ASN sebagai pesaing
besar yg dapat mengalahkan A. Muh. Akbar.
Untuk
jatah wakil dari PKS incumbent Mudzalkir Ali Djamil tidak masuk dalam daftar
caleg PKS akan tetapi suara PKS diyakini tetap akan menyumbangkan Wakilnya di
Parlemen Kota Makassar karena suara PKS dikenal militan dan Panatik meskipun
tanpa pigur. Untuk PKS ada Ketua PKS Makassar Anwar Faruk yang cukup
berpeluang.
1. Fasruddin
Rusli ( PPP )
2. Erik Horas (
Gerindra )
3. Andi Muh.
Akbar /Rezky ( Demokrat )
4. Irwan Djafar
/ Dirwan Dirga ( Nasdem ) / Ruslan Mahmud ( Perindo )
5. Farouk M
Beta / Appiyati Amin Syam / Wulandari (
Golkar )
6. Ghivary C.M
Putra ( Berkarya ) / Suhada / Munir Mangkana ( PDIP )
7. Amrullah
Jaya / Anwar L / Muchlis ( Hanura ) /
Appiyati / Syamsul M (Golkar)
8. Anwar Faruk,
S.Kom / dr. Andi Maryam ( PKS )
9. H. Zaenal
Daeng Beta ( PAN )
Baca
: Update Pantauan Pergerakan Caleg Sementara Waktu DPRD Kota Makassar Pemilihan
Umum 2019 disini >>> 15 April 2019
*Dapil
II ( Kecamatan Wajo, Tallo, Ujung Tanah dan Bontoala )
Target
untuk menduduki perwakilan dapil II ini juga sangat ketat. Ada beberapa petahana yang masih ingin
bertahan sebagai pegawai Rakyat di DPRD Kota Makaasar, Nama-nama petahana itu adalah Hj. Fatma Wahyuddin (
Demokrat ), Abd. Wahab Tahir, SH (
Golkar ), Andi Pahlevi ( Gerindra ), HM. Yunus ( Hanura ), Rudianto Lallo (
Nasdem ), Basdir, SE, Wiliam ( PDIP ). Patahana dari Golkar Sahruddin Said kini
berganti baju dari kuning menjadi Biru dan boleh diprediksi akan kembali
menduduki Jabatan Legislator tersebut mewakili PAN yang pada pemilu lalu
mendapatkan suara cukup signipikan 6.363 Suara, dan ini bisa menjadi batu
sandungan bagi Golkar yang pada tahun 2014 mendapatkan dua jatah kursi. Hampir dipastikan suara Golkar akan berpindah
ke PAN
Meskipun
petahana masih sangat berpeluang untuk lolos namun caleg-caleg yang sudah
berpengalaman dan Caleg pendatang baru untuk dapil ini tak boleh dipandang
sebelah mata. Ada Ir. H. Rahmawajid yang
sangat berpengalaman jadi Caleg dan bahkan Pernah menjadi Legislator dari
Partai Golkar. Rahmawajid akan bersaing
ketat dengan Sampara Sarif sang Petahana.
Pendatang
baru lainnya yang sangat berpeluang Untuk Lolos Jadi Angota Palemen DPRD Makassar
adalah Agussalim ( PKS ). Agussalim
adalah penggerak 212 Wilayah Sulsel.
Beliau dikenal sangat peduli dengan kemanusiaan.
Berbekal sebagai Sekretaris DPD FPI Sulawesi Selatan sangat dipopulerkan oleh para Laskar
dan simpatisan FPI Makassar yang memang terbanyak di dapil ini.
Agusalim adalah mantan Ketua DPW FPI Makassar
Dua periode. Beliau dikenal sebagai
salah satu orang yang paling berjasa mengembangkan Ormas Islam FPI. Ribuan orang telah direkrut menjadi Laskar
FPI semenjak menduduki jabatan Ketua DPW hingga saat ini sebagai Sekrtaris DPD
FPI Sulsel. Bahkan dalam Penanggulan Bencana
Palu dan Gowa beliaulah ditugasi sebagai Motivator penggerak tanggap bencana,
dan al-hasil 17 April 2019 Relawan FPI mendapatkan piagam penghargaan dari
Bupati Gowa.. Adnan P. IYL. Sekilas inilah yang membuat peluangnya lolos sangat
besar. Disamping Agussalim terlihat H.
Andi Astiah adalah bisa jadi menjadi penomena dan akan mendapatkan suara yg
lebih baik dari seluruh caleg didapil ini, namun yang pasti untuk dapil II
hampir bisa dipastikan PKS akan dapat satu jatah kursi.
1. HJ. Fatma Wahyuddin (Demokrat)
2. Abd. Wahab Tahir, SH ( Golkar )
3. Andi Pahlevi ( Gerindra )
4. IR. H. Rahmawajid / Sampara Sarif ( PPP )
5. Wiliam / Bahar Machmud ( PDIP ) / Askar (
Perindo )
6. HM. Yunus ( Hanura ) / Partai Berkarya
7. Rudianto Lallo / Melani Simon ( Nasdem ) /
Hj. Andi Astiah ( PKS )
8. Basdir, SE / Ir. Haeruddin ( Demokrat )
9. Sahruddin Said ( PAN ), / H. Andi Tenri
Muntu ( Golkar )
10.
Agussalim (PKS)
*Dapil III ( Kecamatan
Biringkanayya, Tamalanrea )
Pertarungan di Dapil 3
diwarnai banyaknya Petahana yang tetap ingin menjadi legislator. Melani Mustari ( Golkar ), Syarifuddin
Badollah ( Demokrat ), Lisdayanti Sabri ( Gerindra ), Mario David ( Nasdem ),
Abdi Asmara ( Demokrat ), H. Syarifuddin ( Demokrat ), Sangkala Sadiko ( PAN ),
Abdul Wahid ( PPP ) adalah caleg Petahana yang diprediksi masih berpeluang
untuk lolos. Dua nama petahana yang
tidak ikut bertarung di 2019 ini adalah
Andi Abdul Kadir ( Hanura ) dan Muh. Ikbal Djalil ( PKS ).
Sementara satu petahana
lainnya H. Andi Hasir ( Golkar ) menyerahkan calegnya ke sang Putra Andi
Suharmika. Saingan terbesar Andi
Suharmika adalah Anas Saini yang pada tahun 2014 mendapatkan suara 3.200. Bukan cuma itu ada satu nama yang cukup dapat
meraup suara pemilih yakni Andi Haras halid adik kandung Mantan Ketua PSSI
Nurdin halid. Tidaklah tertutup kemungkina Golkar bisa mendaptkan 3 jatah kursi
didapil ini yang penting bisa mengalahkan Partai Gerindra, Perindo.
Besar kemungkinan jatah
Petahana Hanura akan diperebutkan oleh caleg dari partai Berkarya, Perindo dan
Golkar, Sedangkan untuk PKS persaingan
akan terjadi pada koleganya sendiri.
Partai Gerindra untuk dapil
ini besar kemungkinan mendapatkan jatah Dua Kursi dengan melihat kinerja para
calegnya yang sangat gigih semisal Nunung Dasniar Asis. Caleg inilah yang
sangat berpotensial lolos Mewakili partai Gerindra disamping Lisdayanti
Sabry sang Petahana. Kalaupun Gerindra mendapatkan hanya Satu
Jatah maka Lisdayanti Sabry dan Nunung akan memperebutkannya dengan Suara
Terbanyak. Diketahui Lisdayanti Sabry
pada tahun 2014 mendapatkan suara 5.527 dan sebagai urutan Pertama Suara
Terbanyak dari 10 caleg tepilih, akan tetapi melihat penomena dari survey
HarapanRakyat, Nunug Dasniar bisa saja nelampaui suara tersebut,
Tambahan Jatah satu kursi
yang tadinya 10 menjadi 11 dengan total pemilih sebesar 185.432 membuat
pertarungan didapil semakin plong. Empat
jatah kursi lowong yang tidak diisi oleh para Petahana, untuk itu para caleg
pendatang baru atau caleg yang telah beradu nasib di tahun pemilu sebelumnya
memeperoleh peluang yang lebih besar ketimbang ke Empat Dapil yang lain.
Berikut Nama Caleg Dapil III
Yang Berpotensi Untuk Lolos DPRD Kota Makassar
1. Syarifuddin Badollahi ( Demokrat )
2. Melani Mustari – Golkar
3. Lisdayanti Sabri – Gerindra ),
4. Sangkala Saddiko / Sukarno Lalo ( PAN )
5. Mario David
/ Ibrahim Saleh ( Nasdem )
6. Abdi Asmara ( Demokrat )
7. Andi Suharmika / Andi Aras Halid / Anas Saini
( Golkar )
8. Andi Hadi Ibrahim / Rugiyah S.Ag / Idrus HS ( PKS )
9. Abdul Wahid ( PPP ) / Sawaluddin Arief (
Gerindra )
10. Dr. s. H.Bachtiar /
Caleg Lainnya( Berkarya ) / M.Tawing ( PAN ) / Rais ( Perindo )
11. Nunung Dasniar Azis (
Gerindra ) / Rais ( Perindo ) / Andi
Aras Halid ( Golkar )
* Dapil IV ( Kecamatan
Panakukang, Manggala)
Mantan Kepala Dinas
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengisi caleg
di Partai Berkarya Makassar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 pada
dapil Empat ini.
Dia adalah Ridwan Muhadir
(mantan Kadis PU). Tentu dengan hadirnya Ridwan Muhadir akan menambah
persaingan ketat di dapil ini. Selain
itu sejumlah petahana masih mengisi bakal Calon DPRD Kota Makassar. Hanya PKS tidak mengirimkan lagi Patahannya
yakni Haslinda. Haslinda naik kelas ke
DPRD Propinsi Sulsel.
Ada pendatang Baru pada
susunan Caleg Partai PKS yakni Azwar, ST adik
Zaitun Rasmin ketua Wahda Islamiyah yang juga sebagai pengurus MUI Pusat
dan sangat aktif di GNPF Ulama dan Gerakan 212.
Azwar diprediksi akan mewakili PKS didapil ini.
Munculnya pendatang baru
mantan Legislator DPRD Propinsi Sulsel Andi Tenri Atta Lantara yang turun tahta
menjadi caleg DPRD Kota Makassar membuat persaingan di Partai Golkar semakin
ketat apalagi setelah ditinggal sang petahana Rahman Pina yang naik Kelas ke
DPRD Propinsi. Pada tahun 2014 Suara
Rahman Pina tidak jauh beda dengan Nurhaldin dan bahkan saat itu terjadi
perselisihan namun akhirnya Rahman Pina tetap memenangkan sengketa suara antara
kader Golkar tersebut. Pada 2019 ini
Tugas Andi Tenri Atta Lantara adalah mengalahkan Nurhaldin jika ingin Duduk
sebagai Legislator. Jika merujuk pada pengalaman, Andi Tenri Atta Lantara sangat
berpeluang Besar sebagai caleg Sukses untuk bertahtakan nama sebagai Anggota
Dewan 2019-2024. Sekedar diketahui Nurhaldin adalah anak dari Ketua DPD Partai
Golkar Sulsel Nurdin Halid.
Berikut Nama Caleg Dapil IV
Yang Berpotensi Untuk Lolos DPRD Kota Makassar
1. Syamsuddin Kadir (Golkar)
2. Adi Rasyid Ali / Mulyadi Mustamu (Demokrat)
3. H. Ridwan Muhadir / M. Nasir R ( Berkarya ) /
Mesak Raymond ( PDI-P )
4. Amar Busthanul / Kasrudi (Gerindra)
5. Supratman ( Nasdem ) /
6. Azwar, S.T (PKS)
7. Hamzah Hamid (PAN)
8. H. Jufri ( Hanura ), / Mesak Raymond ( PDI-P
)
9. Ir. Haji Abdul Aziz Namu (PPP)
10. Andi Tenri Atta Lantara
/ Nurhaldin (Golkar)
* Dapil V ( Kecamatan
Mamajang, Mariso, dan Tamalate )
Dapil pada tahun 2014
memperebutkan 11 kursi yang kini tersisa
sepuluh jatah terbilang paling Berat untuk Caleg-caleg yang belum
berpengalaman. Beberapa Petahana
diperkirakan akan mendominasi perolehan suara 17 April mendatang dan boleh jadi
mereka akan kembali berkantor di. Jl. Pangeran Pettarani.
Indira Mulya Sari adalah
salah satu Petahana yang tidak mendaftar caleg di DPRD Kota Makassar
karena beliau mencoba mengadu nasib di
DPRD Propinsi Sulsel dapil Makassar B, Sementara PAW-nya Kamaruddin Olle minim
suara yang hanya mendaptkan 1600 suara pada saat pemilu 2014 lalu. Olehnya itu kemungkinan Nasdem sangat kecil
untuk mendapatkan satu suara didapil ini kecuali Kamaruddin Olle bekerja keras
menambah dukungan dari masyarakat pemilih.
Petahana lain adalah Andi
Zainuddin menggantikan ( PAW ) Arifuddin Dg. Kulle yang kini menjadi Caleg pada
partai Demokrat dapil yang sama pada tahun 2014 hanya mendaptkan kurang lebih
600 pemilih. Olehnya itu petahana dari
PKPI kemungkinan besar sangat berat untuk tetap bertahan. Bahkan dari prediksi ini untuk tahun 2019
PKPI tidak dapat lagi menyumbangkan wakilnya di DPRD Kota Makassar
Selanjutnya dalam
pertarungan dapil ini ada Yusup Gunco mantan legislator DPRD Kota Makassar dua
periode mewakili partai Golkar, meski
saat ini mengendarai Partai Baru ( Berkarya ) tetapi diprediksi akan mengisi
salah satu kursi di DPRD Kota Makassar apalagi Yusup Gunco didampingi Mantan
Kesbangpol Kota Makassar Andi U Gipyang Lantara dan tidak tertutup kemungkinan
Berkarya bisa mendapatkan dua kursi untuk dapil inn.
Berikut Nama Caleg Dapil V
Yang Berpotensi Untuk Lolos DPRD Kota Makassar
1. Susuman Halim ( Demokrat )
2. Ir H. Andi Nurman (Golkar)
3. Yusup Gunco / A. Gypyan Lantara ( Berkarya )
4. Arifin Daeng Kulle / Annisa Tyas Palupi /
Henny Handayani ( Demokrat )
5. Hasanuddin Leo ( PAN )
6. Yenni Rahman ( PKS )
7. Baharuddin Ophier / Budi H / Imran R. Adnan
( Gerindra )
8. Busranuddin Baso Tika ( PPP ) / Andi Vivin
Sukmasari ( PDIP )
9. Sinta Mashita M ( Hanura ) / A. Gypyan
Lantara ( Berkarya )
Andi Vivin Sukmasari ( PDIP )
10. Robby Harun / Raup Rahman ( Gerindra ) / Kamaruddin Olle
( Nasdem )
Semoga Tulisan ini
bermanfaat bagi para pemilih dan juga Caleg DPRD Kota Makassar baik yang belum
masuk prediksi maupun yang telah dan menjadi populer saat ini. Semoga setelah
terpilih nanti tidaklah menjadi angkuh dan sombong karena anda terpilih bukan
kehendak anda sendiri...Ingat Pemilih adalah diatas keinginan anda. Tulisan ini diharapkan menjadi motifasi bagi
sang caleg untuk lebih giat bersosialisasi tanpa ada iming-iming sembako dan
uang.
Ctt: Prediksi ini akan kami
Update sampai menjelang pencoblotan pemilu 17 April 2019....
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami