Diketahui Korbannya adalah seorang wanita mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum. Video ini terekan m CCTV dan disebarkan di youtube berdurasi sekitar 3,01 menit. Terlihat wanita ini terkena pukulan sebanyak dua kali. Pertama pukulan terjadi dibagian tengkuk saat wanita tersebut menjalankan ibadah sholat lantas di jatuh tersungkur kemudian pukulan kedua dibagian kepala namun wanita ini tetap berupaya untuk bangkit.
Melihat korban masih berupaya bangkit pelaku lantas melarikan diri sementara korban tetap berupaya untuk bangkit meskipun sempoyongan beberapa detik lantas berdiri dan keluar. Mukenah yg terpakai terlepas dan mukenah bagian bawah masih terpasang, Tak lama setelah itu wanita ini masuk kembali dan merasa kesakitan lalu membereskan mukenah yg ia pakai dan mengambil ransel bawahannya.
Menurut informasi yang dihimpun redaksi pelaku bernama Muhammad Jauhari. Sebelum peristiwa itu
terjadi, pelaku sudah menginap di masjid tersebut selama sepekan. Sebelum kejadian pelaku ini sempat bertanya "apakah ia sendiri saja" melisa menjawab "ia sendiri saja dan akan melaksanakan sholat"
Sementara itu sesuai laporan dari pengurus Masjid ke Reskrim Polres samarinda pihak petugas lantas menganmbil tindakan secepatnya.
“Kami bentuk tim dari satuan opsnal reskrim dan polsek
seluruh Samarinda. Untuk keberadaannya, kami lakukan pelacakan," ujar
Wakil Kasat Reskrim Polres Samarinda AKP Triyanto sebagaimana dilansir laman
Prokal, Senin (31/12).
Triyanto menambahkan, pihaknya sudah memeriksa saksi dan
memperoleh hasil visum luka yang dialami korban.
Berdasarkan hasil visum, Merrisa mengalami luka di
tengkuk karena dipukul menggunakan balok.
Selain itu, petugas juga sudah mendapatkan video
pemukulan itu dari rekaman CCTV.
“Dari keterangan korban, pelaku diduga hendak mencuri
tas. Namun, enggak sempat dan pelaku lari," kata Triyanto.
Kapolres Samarinda Kombes Pol Vendra
Riviyanto mengimbau Jauhari segera menyerahkan diri.
Pihaknya kini memburu Jauhari yang diketahui menggunakan
sepeda motor milik tetangga di Sanga-Sanga.
"Dugaannya, motor yang dipinjam pelaku mau dijual.
Ini sudah teridentifikasi. Pelaku membahayakan. Mungkin karena stres atau
apa," ujar Vendra.
Dari keterangan korban sambil memegangi bagian wajah sebelah kiri dan mata kirinya, Merrisa ditemani keluarganya, melapor ke polisi.
"Saya teriak minta tolong, kemudian datang warga. Tapi yang mukul itu, sudah tidak ada. Saya kemudian pulang," ujar Merrisa.
"Saya pulang dari kampus, singgah ke masjid mau sholat, kemudian saya wudhu. Ketemu pelaku, dia nanya saya sendiri saja kah Mbak? Saya jawab iya, sendiri saja," kata Merrisa, ditemui wartawan usai pemeriksaan di Satreskrim, Sabtu (29/12) sore.
Pihak keluarga beserta pengurus masjid berharap agar pihak kepolisian dapat meringkus pelaku secepatnya dan mengetahui motif pelaku sampai tega memukul seorang wanita yang sementara menuanaikan ibadah Sholat Ashar.
Rds;
A.ms.h
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami