PH dukung kedudukan agama Islam di Malaysia

Semua pimpinan Pakatan Harapan (PH) bersepakat untuk mendukung kedudukan Islam sebagai Agama Persekutuan seperti mana yang termaktub di dalam Perlembagaan Persekutuan, kata Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Presiden United Native American President (UNITED) menekankan bahwa posisi agama Islam akan terus dilestarikan di bawah pemerintahan pemerintah PH.

"Meskipun jelas di depan kita bahwa posisi agama Islam terus dilestarikan, UMNO dan PAS terus memfitnah ras dan fitnah agama hanya untuk mendatangkan malapetaka pada pemerintahan Pakatan Harapan di mata umat Islam.

"Ini adalah praktik politik yang sangat tidak sehat. Selain meracuni pikiran umat Islam dengan berbagai pencemaran nama baik, penggunaan masalah agama ekstrem untuk kepentingan politik yang sempit akan membawa kebencian kepada komunitas multiras dan agama di negara kita, "katanya.

Dia berbicara pada Upacara Pembukaan Srikandi dan Konferensi Tahunan ARMADA di Putrajaya International Convention Center (PICC) di sini malam ini.

Dia mengatakan bahwa, jika tidak terkandung, praktik-praktik politik kotor ini juga akan memengaruhi berbagai kelompok dalam masyarakat dan menghancurkan persatuan yang kita kuasai sejauh ini.

Muhyiddin mengatakan bahwa setelah UMNO dan PAS dikalahkan dalam Pemilihan Umum ke-14, kedua belah pihak mengambil politik rasial dan agama yang ekstrem semata-mata hanya untuk dukungan orang Melayu.

"Modal politik mereka saat ini tidak lain adalah sekadar meningkatkan sentimen rasial orang Melayu terhadap pemerintah PH.

"Mereka memfitnah bahwa umat Islam tidak aman di Malaysia, posisi Penguasa Melayu sebagai Kepala Agama Islam akan terpengaruh, Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) akan dihapuskan dan hukum mengizinkan praktik LGBT dan pernikahan serupa disetujui oleh Parlemen.

"Oposisi tampaknya ternyata dilewatkan. Penguasa Melayu masih berdiri sebagai Kepala Agama Islam, JAKIM masih berdiri, dan tidak mungkin bagi hukum untuk mengizinkan praktik LGBT dan pernikahan serupa untuk disetujui oleh mayoritas Anggota Parlemen Parlemen adalah Muslim yang mematuhi ajaran anggota Sunnah Wal Jamaah, "katanya. .

Muhyiddin turut memaklumkan bahawa BERSATU tidak menggunakan slogan Islam, sebaliknya melaksanakan Islam.

“Kita tetap mencegah kemungkaran, menentang penyelewengan, memerangi rasuah, meningkatkan pencapaian ekonomi dan mengangkat maruah serta kehormatan umat Islam.

“Inilah kewajipan kita sebagai seorang Muslim. Malah perjuangan menegakkan Islam adalah salah satu asas perjuangan yang termaktub di dalam perlembagaan parti kita,” katanya.
Justeru, beliau ingin mengajak umat Islam supaya bersama-sama BERSATU
dan kerajaan PH dalam perjuangan membela umat Islam di negara ini, pihaknya bersedia untuk menerima pandangan kelompok-kelompok
Islam dalam membentuk acuan Malaysia Baharu.

“Saya juga mencadangkan penubuhan sebuah Majlis Pemuafakatan Ummah yang dianggotai oleh wakil-wakil kerajaan dan badan-badan Islam untuk bersama-sama menyumbang kepada pembangunan ummah di Malaysia,” katanya.



Sb: Translite
BH. Online

SHARE THIS