Kediri. HR.id l Sosialisasi Program Cek Kesehatan
Gratis diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri secara daring
(zoommeeting dan live youtube) pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025,
Kegiatan ini
melibatkan Camat dan Kepala Desa, Organisasi Masyarakat diantaranya Tim
Penggerak PKK, Muslimat, Fatayat dan Aisyiyah serta Kader posyandu. yang kesemuanya
berada ditingkat kecamatan dan se-kabupaten Kediri.
Kegiatan
yang dibukan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr.Akhmad
Khotib,M.Kes melalui daring, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Cek Kesehatan Gratis
(CKG) pada awal program adalah sebagai sebagai bentuk hadiah ulang tahun dari
negara kepada masyarakat Indonesia.
“Program ini
bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta mengurangi beban
pembiayaan penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui deteksi dini,” ujarnya.
Akhmad juga
menyampaikan jika pada perkembangan pelaksanaannya program ini tidak hanya
dilaksanakan pada ulang tahun namun kapanpun peserta mendaftar bisa mendapatkan
pelayanan Cek Kesehatan Gratis di puskesmas.
“Lebih dari
sekedar layanan, program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam
mewujudkan hak setiap warga negara untuk mendapatkan akses Kesehatan yang
berkualitas tanpa memandang status ekonomi maupun social,” jelasnya
Sebagaimana
yang dipaparkan dalam rangkaian daring tersebut, bahwa Manfaat Penting Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Gratis dengan mengambil tema “Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan
periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk
semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini,”.
Setidaknya,
terdapat empat manfaat manfaat utama yang diharapkan dari pelaksanaan program
CKG ini, yaitu :
Pertama, Deteksi Dini Masalah Kesehatan,
Melalui pemeriksaan kesehatan berkala, tanda-tanda awal suatu penyakit dapat
diketahui lebih cepat.
Dengan
demikian, pengobatan yang efektif dapat segera diberikan sehingga meningkatkan
peluang keberhasilan penyembuhan.
Kedua, Pencegahan Komplikasi dan Kematian
Dini
Pemeriksaan
berkala juga memungkinkan deteksi dini penyakit yang berisiko tinggi, sehingga
penanganan yang tepat dapat segera diberikan.
Deteksi dini
terbukti mampu mencegah komplikasi serta menurunkan risiko kecacatan dan
kematian
Ketiga, Prediksi Risiko Kesehatan di Masa
Depan. Melalui pemeriksaan kesehatan rutin, dapat dilakukan pemetaan risiko
kesehatan yang berpotensi muncul di masa mendatang. Dengan pemetaan ini,
masyarakat diharapkan lebih siap melakukan pencegahan melalui perubahan
perilaku hidup sehat.
Keempat, Meningkatkan Kesadaran Gaya Hidup
Sehat
Kegiatan
pemeriksaan berkala berfungsi sebagai edukasi langsung bagi masyarakat,
mendorong kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari, dimana edukasi kesehatan yang konsisten terbukti efektif membentuk
perilaku hidup sehat
Sasaran dan Jenis Layanan CKG
Program CKG
menyasar empat kelompok utama, yaitu : Bayi baru lahir (usia 2 hari) , Balita
dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), Dewasa (usia 18-59 tahun) dan
Lanjut usia (mulai usia 60 tahun).
Program ini
dilaksanakan melalui tiga skema utama, yaitu:
Pertama, CKG Ulang Tahun, Layanan ini dapat
diakses oleh warga yang sedang berulang tahun, mulai dari hari ulang tahun
hingga 30 hari setelahnya.
Kedua, CKG Sekolah. Mulai Juli 2025,
pemeriksaan menyasar anak usia sekolah (7-17 tahun), bertepatan dengan tahun
ajaran baru.
Ketiga, CKG Khusus Ibu Hamil dan Balita.
Pemeriksaan
ini difokuskan bagi ibu hamil dan balita, dilaksanakan di puskesmas dan posyandu.
Jenis
Pemeriksaan CKG Sesuai dengan kelompok sasaran, contohnya Dewasa akan
mendapatkan pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemeriksaan
pendengaran, penglihatan, kondisi gigi, kesehatan jiwa, pemantauan risiko
kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi ginjal,
deteksi tuberkulosis, PPOK, deteksi kanker payudara, leher rahim, paru-paru,
dan usus besar. Layanan berbeda-beda sesuai jenis usia.
Akses dan Cara Pendaftaran
Untuk
mempermudah akses, pemerintah menyediakan iga jalur pendaftaran, yaitu:
1. Digital
melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau
2. Melalui
WhatsApp ke nomor 081278878812 atau 081110500567.
3. Manual
dengan datang langsung ke puskesmas terdekat membawa KTP, khusus bagi warga
yang tidak memiliki gawai (handphone).
Setelah
pendaftaran berhasil, masyarakat akan mendapatkan tiket pemeriksaan dan dapat
langsung mendatangi puskesmas terdekat untuk menerima layanan.
Pemerintah
Kabupaten Kediri menyambut baik program CKG ini dengan menyiapkan sarana,
prasarana, serta sumber daya tenaga kesehatan di seluruh puskesmas agar siap
memberikan pelayanan optimal.
Partisipasi
aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini sukses, demi mewujudkan
masyarakat Kabupaten Kediri yang lebih sehat dan sejahtera. Perlu diingat bahwa
kesehatan adalah aset kehidupan utama, dan bahkan orang bijak berkata, “Health
is not everything, but without health everything is nothing.
Red : (ria / dela)