Sunday, September 15, 2024

Priangan Travel Mart 2024  Diikuti 100 buyer dan 32 Seller dari 25 Kota se-Indonesia

Priangan Travel Mart 2024 Diikuti 100 buyer dan 32 Seller dari 25 Kota se-Indonesia

Subang, HR-ID, Kemeriahan terlihat pada peringatan “Priangan Travel Mart” (PTM)  2024 terlihat di Subang, Jawa Barat dimana sebanyak 105 buyer yang berasal dari 25 kota se-Indonesia yang bergerak di dunia pariwisata dan 32 seller ikuti serta mesukseskan acara tersebut.

Acara Priangan Travel Mart yang digelar dengan mengambil tempat di Sindang Reret Cikole dengan pelaksana oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jabar dan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 10-12 Septembe Acara diawali pembukaan oleh Kabid Industri Pariwisata Disparbud Provinsi Jabar Rispiaga, S.T, MT.

Ketua Pelaksana Priangan Travel Mart, Novi  Khotimah disela sela cara menyampaikan jika para peserta yang yang berpatisipasi adalah para pelaku industri pariwisata seperti  pemilik hotel, resto agen travel, dan para pengelola destinasi wisata ini selama 3 hari  diajak menikmati berbagai destinasi wisata di sekitar Bandung dan Subang serta memanjakan lidah peserta dengan berbagai cita rasa makanan dan minuman  dari rumah makan dan hotel khas Priangan khususnya  Subang.

Sementara itu ditempat yang sama, Chevy Ferdian, Ketua ASPPI DPD Jabar menegaskan, pemilihan Subang sebagai tempat acara Priangan Mart memang  sedang mencari sesuatu yang baru  yang biasanya sebelumnya diselenggarakan di Bandung atau Cirebon.

Oleh karena itu, kata dia Subang Aman, Subang Ngahiji dijadikan tema pada ‘Table Top’ salah satu kegiatan yang digelar di hari ke-2  yang bertempat di Pendopo Pemkab Subang.

Untuk acara pada hari kedua ‘Table Top Priangan Travel Mart’ dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Subang,  H.Hidayat, S.Ag .

Pada kesempatan itu juga hadir Kabid Destinasi dan Produk Wisata Disparpora Kabupaten Subang, Ida Erlinda, S.E., Perwakilan Bidang Pemasaran Disparpora Subang, Siti Waryati, Ketua PHRI Kab. Subang Hj. Ratna Setiawan, Kang Nova Ketua Pokdarwis.

Sebagaimana diketahui dihari pertama para buyer dimanjakan dengan menginap di Tea Garden Resort, suatu penginapan berkonsep villa di tengah perkebunan teh yang sejuk. Sementara para seller menginap di Hotel Lotus dan Hotel Nalendra di pusat   Kota Subang.

Terkait pasilitas yang disiapkan, menurut Ratna Setiawan, Ketua PHRI Subang, rumah makan, hotel, villa yang dijadikan tempat menginap para bayer itu agar bisa dikenal, dirasakan dan menilai bagaimana sensasi, citarasa, dan pelayanan yang diberikan agar kian meningkatkan wisatawan serta mengangkat bidang pariwisata Subang.

"Di Subang ini  terdapat banyak destinasi wisata yang tak kalah bagus dan menarik dengan destinasi di luar baik itu hotel, villa, rumah makan, resto serta wisata alam", jelas Ratna antusias.

Oleh karena itu, lanjut Ratna, di hari ke-3  para peserta diajak city tour  mengunjungi destinasi wisata yang tersebar di Subang  yaitu ke Curug Dayang Sumbi, Desa Wisata Cibeusi, Curug Ciangin dengan pemandangan alam air terjun setinggi 7 meter,  dan The Ranch Selain itu  peserta juga dibawa  untuk menyaksikan proses pembuatan gula aren oleh warga Ciater.

Dalam kesempatan yang berbahagias itu, nampak pula hadir raja industri wisata Jabar Perry Tristianto, tokoh pengusaha sekaligus pelaku usaha, beberapa owner bidang pariwisata di Jawa Barat sepeti The Ranch, Floating Market Lembang, Farm House, The Great Asia Afrika, Tahu Susu Lembang, Tepi Danau dan Tepi Kota.


Tak ketinggalan nuga jalan-jalan ke D'Castello serta menginap di Sari Alam Hot Spring Hotel & Resto.


Red: (Siti Sundari)

Saturday, September 14, 2024

Semakin Mantap, Gelandang Timnas Indonesia Dikontrak Klub Kasta Teratas Eropa

Semakin Mantap, Gelandang Timnas Indonesia Dikontrak Klub Kasta Teratas Eropa

 


Jakarta, HR-ID, Beberapa bulan tak punya klub, gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, akhirnya mendapatkan klub baru untuk perjalanan musim 2024/2025.

Tak main-main klub yang dimaksud adalah klub kasta teratas yang berlaga didevisi utama Belanda, Almere City. Awalnya terdengar kabar Thom Haye ingin pindah ke luar negeri diluar Belanda, tapi itu tidak terjadi. Mantan klubnya NAC Breda juga ingin mendatangkan pemain gelandang itu, tetapi akhirnya Almere City mencurinya.

Dalam lanjutan kompetisi liga belanda yang sudah memasuki minggu ke 5, Almere City sementara ini menempati klasemen 17 di Eredivisie musim 2024/2025 dengan sekali imbang dan 3 kali kalah, kemasukan 12 gol dan memasukkan hanya Dua Gol.

Klub ini memiliki kekuatan finansial setelah menjual dua pemainnya, Stije Resink ke FC Groningen, dan Sherel Floranus ke PEC Zwolle, yang akhirnya memilih Thom Haye sebagai gantinya. Pihak klub melihat Thom Haye sebagai peluang emas yang bisa menjadi pembeda dalam perjuangan untuk menghindari degradasi ke divisi bawah. Johan Hansma, manajer teknis Almere City, mengaku sangat senang dengan kedatangan Thom Haye.

Kabar tersebut dikonfirmasi dari laman resmi klub pada Jumat (13/9/2024) sore WIB. Berita tersebut mengakhiri saga pemain 29 tahun tersebut di bursa transfer.

"Saya memilih Almere City dengan pikiran dan hati saya. Saya telah melakukan pembicaraan yang baik dengan mereka. Saya percaya pada strategi di dalam dan di luar lapangan," kata Thom Haye seperti dikutip Almere City pada Jumat, 13 September 2024.

Dikatakan bahwa Almere City memperkuat tim setelah bursa transfer ditutup. Gelandang berpengalaman Thom Haye datang dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak hanya se musim panas.

Sebelumnya, Thom Haye dilepas SC Heerenven dengan status bebas transfer usai menyelesaikan musim 2023/2024. Meski sejumlah tim dikabarkan berminat untuk merekrut Thom Haye, salah satu tim luar negeri Eropa yang dikabarkan berminat adalah Oxford United dan Dynamo Zagreb namun Almere menjadi klub terakhir yang mendekati Haye.

Direktur Teknik Almere, Johan Hansma mengungkapkan, Thom Haye merupakan pemain yang dicari klub untuk memenuhi kebutuhan tim saat ini.

“Kami sangat senang dengan kedatangan Thom, dia pemain yang kami cari. Kedatangannya membuat skuad kami lengkap, pemain yang akan bersama kami berjuang demi kemajuan Eredivisie musim ini,” kata Hansma.

Selain Thom Haye, Almere juga pernah menjalin hubungan dengan pemain Timnas Indonesia. Stefano Lilipaly pernah memperkuat klub yang bermarkas di Yanmar Stadium itu pada 2012-2014.

 

Red (Mol)

Friday, August 30, 2024

Ketua PDIP Jabar Berani Menyebut Mulyono dan Geng Menghambat Anies di Pilkada 2024.

Ketua PDIP Jabar Berani Menyebut Mulyono dan Geng Menghambat Anies di Pilkada 2024.


Bandung, H-R.ID, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono tak segan-segan menyebut jika Anies gagal jadi kontestan Pilkada 2024 lantaran campur tangan. Mulyono dan Genk. Ono mengakui telah melakukan komunikasi bersama Anis untuk menjadi kontestan Pilkada Jabar bersama dirinya.

Surono datang ke kantor KPU Jabar bersama sejumlah kader. Dia tiba sekitar pukul 23.27 WIB, Kamis (29/8/2024) dan beberapa menit kemudian lantas melanjutkan pendaftran yang diterima oleh Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni dan beberapa personil KPU lainnya.  Ono hanya memberi sambutan singkat dan mempersilakan pasangan cagub-cawagub tampil secara daring. Terlihat Jeje dan Ronal dalam tampilan layar. Kedua pasangan itu dalam sambutan daringnya merasa kaget dengan penunjukan tersebut.

Usai pendaftaran lantas Ono blak blakan tentang kegagalan Anies dan dirinya maju pilkada Jabar. Anggota DPRD Jawa Barat ini menyebutkan bahwa sosok Anies Rasyid Baswedan menjadi pilihan utama untuk maju di Pilgub Jawa Barat tahun 2024. Sayangnya ada sebagian pihak yang ingin menjegal upaya tersebut.

Ono menjelaskan, Anies menjadi opsi kepada PDIP perjuangan yang mengerucut disore harinya. Dan kenapa gagal ? ia mengakui jika PDIP menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujian Anies diusung PDIP.

“Kita sadar betul Anies pigur tokoh Nasional yang belia juga asli Jawa Barat, orang Kuningan, dan beliau mempunyai track record yang sangat bagus bagaimana membangun Jakarta dan kami yakin bahwa pak Anies itu adalah sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan di Jawa Barat.” jelas Ono

Ada Tangan-tangan yang tak Menginginkan Penyebab Anies Tolak Pilgub Jawa Barat ?

Namun kata ono, ada tangan-tangan yang tak menginginkan Pak Anies Baswedan maju bersama PDI Perjuangan. Kekuatan besar itu yang membuat Pak Anies tidak jadi.

Ketika salah satu awak media menanyakan siapa kekuatan-kekuatan besar tersebut ? dengan tak segan-segan Ono mengungkap siap yang dimaksud tak menginginkan Anies Baswedan berjodoh dengan PDI Perjuangan di Pilgub Jabar 2024.

"Mulyono dan gank," ungkap Ono dengan tegas.

Bahkan Ono pun meminta agar sosok "Mulyono" tersebut tidak cawe-cawe di Pilkada. Ono yang berkacamata meminta sosok Mulyono menyerahkan keputusannya kepada rakyat tentang sosok pemimpin di Jawa Barat ke depannya.

"Biarkan rakyat memilih berdasarkan hati nuraninya," pesan Ono menegaskan.

Sejumlah orang yang hadir bersama awak mediapun bertepuk tangan mendengar penjelasan Ono terkait gagalnya ia bersanding bersama Anies. Para hadirin memberikan apresiasi kepada Ono Surono yang tetap semangat dan berani mengungkap kebenaran.

Terkait dengan hal tersebut, beberapa sumber yang menyebutkan bahwa kegagalan Anies diusung oleh PDIP dipilgub DKI Jakarta juga terkait dengan interfensi seorang yang disebut Mulyono dan Gengnya sebagaimana yang diketahui jika PDIP berubah haluan yang awalnya akan mengusung Anies – Rano Karno berubah didetik-detik akan diumumkannya nama Anies. PDIP tak jadi mengusung Anies dan lebih memilih orang dekat Istana yang juga kadernya, Pramono Anum.   

Red: (dim)

Ada Tangan-tangan yang tak Menginginkan Penyebab Anies Tolak Pilgub Jawa Barat ?

Ada Tangan-tangan yang tak Menginginkan Penyebab Anies Tolak Pilgub Jawa Barat ?

Jakarta-Jabar, H-R.ID, Tersiar kabar Anies menolak tawaran untuk maju di Pilkada Jawa Barat lantaran ada piahak yang tidak menginginkannya dan hanya diusung oleh satu Partai yakni PDIP, padahal awalnya ada satu partai lagi yang diharapkan untuk mengusungnya yakitu PKB yang ternyata tak jadi mengusungnya. Ada apa dengan PKB ? padahal sebelumnya Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar Hedi Ardia menunggu keputusan PDIP hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB soal pendaftaran bakal calon, sementara PDIP sudah mempersiapkan Anis dan Ono.

Namun ternyata PKB  berubah arah dengan mendukung Acep-Gita yang didaftarkan pada Kamis (29/8/2024), sekitar pukul 21.30 WIB. Acep dan Gita datang membawa sejumlah partisipan dari Partai Kebangkitan Bangsa. Dengan pesiapann hanya 30 menit dari deklain yang disampaikan Hedi Ardia tentu tidaklah logis yang berarti PKB telah mempersiapkan jauh sebelumnya dan beberapa sumber menyebutkan jika PKB beralih dukungan karena tersandera oleh pihak-pihak tertentu.

Sementara itu, Anies tak memberikan pernyataan khusus, ia hanya mengucapkan terima kasih sambil bersua Photo usai menyapa para awak media yang rela menunggunya hingga pukul 24.00 Wib di rumah pemenangan Kebayoran baru. Kata Anies, ia akan menyampaikan pernyataan resminya esok hari (hari ini: red).

Beberapa menit sebelumnya, Juru bicara Anies Baswedan menuturkan alasan utama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut batal maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar). Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Operasional Anies Baswedan, Sahrin Hamid di tempat yang sama, Kamis (29/8/2024) malam. Menurut Sahrin, Anies dan beberapa partai politik termasuk PDI-Perjuangan sempat melakukan komunikasi dan hasilnya Anies tetap tidak akan mencalonkan diri lantaran tidak ada aspirasi maupun dukungan dari masyarakat Jawa Barat.

"Lalu akhirnya dengan berbagai macam pertimbangan, disampaikan bahwa Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat," jelas Sahrin.

Sahrin mengatakan Anies mengapresiasi tawaran dari partai tersebut. "Yang pertama Mas Anies menyampaikan terima kasih atas tawaran partai politik yang meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat," katanya.

Lanjut, Sahrin, kondisi itu berbeda dengan adanya aspirasi untuk Anies maju di Pilgub DKI Jakarta. "Kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju dan itu juga terefleksi dalam keputusan partai di tingkat daerah," ucap Sahrin. Bahkan, kata dia, sejumlah partai juga sempat menyatakan dukungan di tingkat pengurus pusat agar Anies maju Pilgub Jakarta.

Dilain tempat, usai Anies Tolak ikut kontestan Pilgub Jabar, dari pantau yang kami dapatkan dari Kantor KPU Jawabarat, akhirnya PDIP mendaftarkan dua kadernya pada detik detik waktu penutupan yang dijadwalkan KPU. PDIP mengusung Jeje Wiradinata-dan artis Ronal Surapradja yang tidak hadir saat pendaftaran. Ketidak hadiran keduanya ada kemungkinan karena tak ada persiapan untuk mengusung keduanya lantaran yang dipersiapkan adalah untuk pilgub Jawa barat adalah Anies-Surono.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono yang tak jadi mendampingi Anis, datang ke kantor KPU Jabar bersama sejumlah kader. Dia tiba sekitar pukul 23.27 WIB, Kamis (29/8/2024) dan beberapa menit kemudian lantas melanjutkan pendaftran yang diterima oleh Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni dan beberapa personil KPU lainnya.  Ono hanya memberi sambutan singkat dan mempersilakan pasangan cagub-cawagub tampil secara daring. Terlihat Jeje dan Ronal dalam tampilan layar. Kedua pasangan itu dalam sambutan daringnya merasa kaget dengan penunjukan tersebut.

Usai pendaftaran, Ono yang juga Anggota DPRD Jawa Barat menyebutkan bahwa sosok Anies Rasyid Baswedan menjadi pilihan utama untuk maju di Pilgub Jawa Barat tahun 2024. Sayangnya ada sebagian pihak yang ingin menjegal upaya tersebut.

"Ada tangan-tangan yang tak menginginkan Pak Anies Baswedan maju bersama PDI Perjuangan. Kekuatan besar itu yang membuat Pak Anies tidak jadi," kata Ono Surono seusai mendaftarkan pasangan Jeje-Ronal ke KPUD Jawa Barat.

Dia bahkan tak segan mengungkap siapa di balik tangan besar yang ia maksud tak menginginkan Anies Baswedan berjodoh dengan PDI Perjuangan di Pilgub Jabar 2024.

"Mulyono dan gank," katanya menegaskan.

Bahkan Ono pun meminta agar sosok "Mulyono" tersebut tidak cawe-cawe di Pilkada. Pria berambut gondrong itupun menyerahkan keputusannya kepada rakyat tentang sosok pemimpin di Jawa Barat ke depannya.

"Biarkan rakyat memilih berdasarkan hati nuraninya," ujar Ono menegaskan.

Sejumlah elite PDI Perjuangan pun memberikan apresiasi kepada Ono Surono yang tetap semangat dalam menghadapi situasi politik dan partai meskipun gagal menjadi calon baik Gubernur maupun Wakil Gubernur.


Red (Dim)

Tuesday, August 27, 2024

Benarkah Partai Golkar Akan Merebut Airin Setelah PDI-P Resmi Mengusungnya  ?

Benarkah Partai Golkar Akan Merebut Airin Setelah PDI-P Resmi Mengusungnya ?

 


Banten, H-R,ID,
Partai Golkar dikabarkan akan memberikan kejutan dengan mengusung Airin yang sudah mendapat surat tugas dari PDI-P dalam Pilkada Banten 2024. Kejutan yang sangat fenomasnsl dan lucu ini informasinya akan disampaikan pada konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, siang nanti Selasa 27 Agustus 2024.

Menurut informasi yang didapat bahwa hal ini dilakukan  untuk mengubah konstelasi politik di Banten, yang mana sebelumnya Golkar secara resmi mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon Gubernur dan bakal calon wakil Gubernur Banten semantara Airin Rachmi Diany diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada Banten 2024. Airin diduetkan dengan kader PDIP, Ade Sumardi.

Keputusan awal sebenarnya telah mendapatkan sorotan partai Beringin dari public, sebab Golkar memberikan surat tugas kepada mantan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Airin telah melakukan konsolidasi disejumlah daerah di Banten, namun setelah itu dilakuakn justru  keputusan itu berubah, Golkar menarik dukungannya dan mengusung bakal pasangan calon kepala daerah ke lain hati yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Sontak saat itu Airin mengaku tak paham dengan keputusan partainya tersebut.

Salah satu sumber di internal Golkar yang enggan disebutkan namanya membenarkan jika bakal ada kejutan dari DPP Golkar siang ini. “Bakal ada berita yang mengejutkan,” kata sumber itu.

Terkait kebenaran tentang pencalonan Airin Rachmi Diany yang sebelumnya sudah mendapatkan surat rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Banten, ia meminta agar para awak media bersabar menunggu hingga siang hari ini.

Ia pun menyebut jika beberapa pengurus DPD Golkar Banten akan turut serta menghadiri konfrensi pers dan pemberian tugas kepada Airin.

Prabowo sebut ada yang haus kekuasaan dan Sering Ngintelin Lawan Politik, Siapa dia ?

Hanya saja belum ada konfirmasi terkait kehadiran Airin untuk menerima surat tugas dari DPP Golkar untuk diusung pada pilkada Banten namun kata dia “Alhamdulilah, Bu Airin dan Pak Ade resmi kembali diusung Partai Golkar." Ia juga menyampaikan jika Airin akan mendaftar bersama para bakal calon kepala daerah lainnya dari Golkar di Banten ke KPU pada esok harinya.

Sebelumnya, Ketua Golkar, Bahlil politisi yang juga Menteri ESDM itu menuturkan jika dinamika di internal Golkar memang memutuskan tidak mengusung Airin di Banten. “Memang itu sebuah dinamika di internal partai kami ya, dan teman-teman sudah pada tahu bahwa kemungkinan besar itu Ibu Airin itu mendaftar dengan PDIP,” kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa Pagi, 27 Agustus 2024.

Apakah Golkar dan PDI-P akan bersanding mendukung Airin  ??

Red. (Im)

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi